Gorong-Gorong di Ekang Bintan Dalam Perbaikan, Polisi: Truk dan Kendaraan Dilarang Lewat

Proses perbaikan gorong-gorong di Bintan yang rusak itu sedang diperbaiki beberapa waktu lalu. 

TribunBatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
JALAN RUSAK DI BINTAN - Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bintan, Ipda Mahardika Sidik, Pemerintah serta warga melihat kondisi gorong-gorong amblas di Kampung Dukuh, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Gorong-gorong di jalan lama Tanjungpinang - Tanjunguban di Kampung Dukuh, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam perbaikan. 

Gorong-gorong di Bintan tersebut rusak beberapa bulan lalu.

Proses perbaikan gorong-gorong di Bintan itu masih berproses.

Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani melalui Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bintan, Ipda Mahardika Sidik mengimbau agar kendaraan truk dan kendaraan bermuatan di atasnya sementaradilarang melintas di sana.

Larangan ini diberlakukan sejak lama.

Baca juga: Identitas Pria di Bintan Tewas Tak Wajar Dekat Waduk Kolong Enam Kijang Kepri

Langkah ini sebagai bentuk pencegahan lakalantas di lokasi itu.

"Kendaraan truk dan roda enam ke atas jangan lewati lokasi itu. Mobil pribadi, Pick Up dan sepeda motor masih bisa," kata Mahardika, Rabu (11/6/2025).

Kendati demikian pengendara diminta tetap waspada dan kurangi kecepatan kendaraannya.

Pesan ini disampaikan sebab kondisi jembatan tersebut sedang rusak dan dikhawatirkan amblas. 

Sebagai bentuk antisipasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Perusahaan dibantu warga akan membuka jalan alternatif di sebelah gorong-gorong.

Warga setempat sudah bersedia membantu, semuanya itu demi kelancaran arus lalulintas.

Baca juga: Kuota SMAN 1 Bintan Utara 360, Ini Daftar Lengkap Kuota SPMB SMAN 2025/2026 Bintan Kepri

"Jalan alternatif segera dibangun untuk dilintasi kendaraan sembari proses perbaikan gorong-gorong berlangsung" tambahnya. 

Satlantas Polres Bintan juga telah turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi jalan tersebut. 

Satlantas bersama Dishub Kabupaten Bintan dan Perusahaan sudah memasang Rambu-rambu peringatan serta spanduk pemberitahuan di sana terkait jalan yang sedang mengalami perbaikan.

"Kami tetap mengingatkan warga untuk selalu waspada," ujar Mahardika. 

Pengendara diminta tetap mematuhi himbauan ini, sehingga tidak ada hambatan apapun dan selamat sampai tujuan. 

Papan imbauan itu terpasang sekitar 100 meter sebelum lokasi gorong-gorong.

Baca juga: Kondisi Bayi dan Balita 4 Tahun Korban SpeedBoat Terbalik di Bintan Pulih dan sudah Pulang ke Rumah 

Tulisan di papan himbauan itu berisi larangan untuk truk dan kendaraan bermuatan diatasnya dilarang melintas di lokasi tersebut. 

Kerusakan gorong-gorong ini disebabkan karena tanah di sekitarnya tergerus saat curah hujan tinggi.

Tepat di lokasi gorong-gorong, saat ini telah ditutup sementara dengan pelat besi. 

Sehingga masih memungkinkan kendaraan seperti sepeda motor dan mobil pribadi bisa melintasi jalan itu.

Sementara tanah di sekitar gorong-gorong yang amblas terlihat tergerus cukup parah dan dalam. 

Arus air yang deras terlihat mengalir keluar dari gorong-gorong

Kerusakan jalan utama itu membuat warga sekitar ketakutan. Mereka tak nyaman melintas di sana.

Baca juga: Pemkab Bintan Kucurkan Rp2,4 M untuk Pembangunan Masjid Agung Bandar Seri Bintan Tahun Ini

"Semoga cepat ditangani jalan ini," kata warga Bintan, Sumarni. 

Dia mengaku setiap hari lewat di sana. Itu merupakan jalan utama bagi warga sekitar.

"Pagi antar anak ke sekolah lewat lokasi itu," katanya. 

Kades Ekang Anculai, Zaili Adi mengaku kerusakan gorong-gorong ini membuat pengendara ketakutan. 

Amblasnya jalan ini sudah terjadi beberapa waktu lalu dan saat ini memerlukan penanganan serius, karena kondisi semakin parah saat curah hujan tinggi. 

"Puncaknya bulan Puasa (Ramadan) kemarin akibat tanah di sekitarnya tergerus saat curah hujan tinggi," sebut Zaili.

Bupati telah menginstruksikan Dinas PUPR Bintan untuk berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementrian Umum untuk penanganan dan perbaikan gorong-gorong itu.

Dinas PUPR pun sudah meninjau lokasi gorong-gorong yang amblas dan melakukan upaya penanganan sementara dengan memasang pelat besi di atas jalan yang rusak.

Mereka juga memasang papan imbauan untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. 

Kades mengimbau kendaraan dengan muatan berat sementara waktu tidak melintas di jalan tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan. 

"Semoga cepat ditangani dalam tahun 2025 ini," harapnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved