Makan Bergizi Gratis

Senangnya Anak Sekolah di Natuna Sambut Program MBG, 2.285 Paket Makanan Bergizi Gratis Tersalurkan

Program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menyentuh Natuna, wilayah terdepan Indonesia. 

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
MAKAN BERGIZI GRATIS DI NATUNA - Potret pelajar TK Muslimat NU Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri saat menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (11/6/2025). Program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto mulai menyentuh wilayah perbatasan Indonesia.  

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto mulai menyentuh wilayah perbatasan Indonesia. 

Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menjadi salah satu daerah yang kini merasakan manfaat langsung dari program unggulan tersebut.

Adapun penyaluran makanan ke sejumlah sekolah di Kecamatan Bunguran Timur dimulai hari ini Rabu (11/6/2025).

Distribusi MBG perdana ini dilakukan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) yang menggandeng Yayasan Sinergi Inklusi Akses Pangan Natuna sebagai penyelenggara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pertama di Natuna.

Pantauan TribunBatam.id di lapangan, salah satu penerima awal program MBG ini adalah TK Muslimat NU Natuna.

Suasana penuh semangat tampak jelas dari wajah anak-anak yang lahap menyantap nasi lengkap dengan lauk ayam, sayuran, dan buah-buahan di piring khusus masing-masing.

Baca juga: Dandim 0317/TBK Letkol Inf Ida Bagus Putu Mudita Tinjau Program Makan Bergizi Gratis 

"Benar, hari ini kami dari SPPG Batu Hitam, menyalurkan makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di Kota Ranai. Ini perdana dan berjalan dengan baik," ujar Kepala SPPG Batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur, Luthsia Widi Febiana.

Meski dalam tahap awal, sebanyak 2.285 paket makanan bergizi disalurkan ke sejumlah sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kecamatan Bunguran Timur.

"Jumlah ini akan terus bertambah seiring pendataan lanjutan. Setelah libur sekolah, kami rencanakan penerima manfaatnya juga akan bertambah," jelas Luthsia.

Ia menerangkan, satu SPPG idealnya mampu memproduksi hingga 4.000 porsi makanan setiap hari.

Namun, untuk tahap awal, mereka masih dalam proses adaptasi distribusi dan produksi.

"Per makanan ini sesuai dengan standar BGN, untuk TK sebesar Rp8 ribu per porsi, sedangkan untuk SD dan SMP sebesar Rp10 ribu per porsi. Menunya pun berganti setiap hari," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Targetkan Bangun 235 Unit SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Menurutnya, saat ini baru satu dapur SPPG yang aktif di Natuna, yakni di Batu Hitam.

Ia berharap program ini dapat diperluas hingga menjangkau sekolah-sekolah di kecamatan lain, termasuk wilayah lintas pulau yang menjadi tantangan tersendiri di Natuna.

"Natuna ini kan banyak sekolah yang ada di desa-desa. Maka butuh lebih banyak dapur atau SPPG agar distribusi makanan bisa lebih luas dan tepat sasaran," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved