Tingkat Kelulusan SD dan SMP di Natuna Nyaris Sempurna, Disdik: Ada 5 Siswa Tak Lulus

Tingkat kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Natuna, nyaris mencapai angka sempurna.

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Birri
BERI KETERANGAN - Nasria, Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna, saat dijumpai Kamis (12/6/2025). Nasria beri keterangan terkait tingkat kelulusan SD dan SMP di Natuna 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Tingkat kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tahun ajaran 2024/2025 nyaris mencapai angka sempurna.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna mencatat, kelulusan siswa SD mencapai 99,86 persen, sementara kelulusan siswa SMP berada di angka 99,67 persen.

"Tahun ini dari 1.438 siswa kelas VI SD, hanya dua siswa yang tidak lulus. Sedangkan dari 912 siswa SMP kelas IX, tiga siswa dinyatakan tidak lulus," ujar Plh Kepala Disdikbud Natuna, Nasria kepada Tribunbatam.id, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, kelima siswa yang tidak lulus tersebut bukan disebabkan rendahnya prestasi akademik, melainkan karena alasan administratif, seperti pengunduran diri, atau tidak mengikuti ujian akhir.

Baca juga: Pengumuman Kelulusan Siswa SD dan SMP di Tanjungpinang 2 Juni 2025 lewat Daring

"Kebanyakan mereka tidak mengikuti ujian, karena sudah berhenti atau putus sekolah. Jadi bukan karena nilai ujian jelek atau tidak naik kelas," katanya.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah siswa yang tidak lulus memang ada peningkatan.

Pada tahun ajaran 2023/2024, masing-masing jenjang hanya mencatat satu siswa yang tidak lulus.

Nasria menegaskan, hal ini menjadi perhatian pihaknya agar ke depan tidak ada lagi siswa yang tertinggal dalam pendidikan formal.

"Harapan kami tentu tidak ingin ada anak-anak yang putus sekolah atau berhenti di tengah jalan," tegasnya.

Dengan capaian kelulusan yang hampir sempurna ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru, siswa, serta dukungan dari orang tua yang turut berperan penting dalam mendampingi proses belajar-mengajar siswa.

Ia berharap ke depan, tidak ada lagi siswa yang tertinggal dalam pendidikan, apalagi dengan adanya wajib belajar 9 tahun.

Baca juga: Kelulusan SMA dan SMK di Anambas Tak Capai 100 Persen, Dua Pelajar Tak Lulus

“Harapan kita, anak-anak Natuna bisa terus menempuh pendidikan hingga ke jenjang lebih tinggi, dan tidak ada lagi yang putus sekolah atau berhenti sebelum waktunya,” pungkas Nasria. 

(Tribunbatam.id/birrifikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved