BERITA POPULER

Berita Populer Sepekan, Bocah 2 Tahun di Karimun Tewas di Tangan Teman Kencan Ibu

Daftar berita populer Tribunbatam.id sepekan, di antaranya bocah 2 tahun di Karimun tewas di tangan teman kencan ibu, akhir pelarian oknum polisi

Editor: Dewi Haryati
kolase tribunbatam.id
BERITA POPULER SEPEKAN - Berita Populer Pilihan Tribun Batam sepekan hingga Minggu, 15 Juni 2025. Di antaranya bocah 2 tahun di Karimun tewas di tangan teman kencan ibu 

TRIBUNBATAM.id - Bocah laki-laki berusia dua tahun tewas dengan kondisi memprihatinkan pada Kamis (12/6/2025) dini hari.  

Dia menjadi korban penganiayaan oleh teman kencan ibunya di rumah mereka, kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Cerita duka ini terjadi ketika sang ibu yang single parent itu pergi bekerja untuk mencari nafkah. Sementara bocah malang itu tinggal di rumah bersama teman kencan atau pacar ibunya.

Akibat penganiayaan itu, bocah malang itu mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya. Ada bekas luka di bagian muka, dada, perut, bahkan daging di bagian kepala belakang menjadi lembek.

Informasi lain, kasus penipuan seleksi perekrutan anggota Polri di Polda Kepri berujung panjang. Kini Perwira polri di Polda Kepri ditangkap Polisi.

Polisi berpangkat Ipda tersebut diketahui berinisial GP (49). Dirinya ditangkap karena melakukan penipuan terhadap orangtua calon siswa (casis) Bintara Polri. 

GP menjanjikan kelulusan dalam seleksi Polri tahun 2024 dengan imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini mencuat setelah Brijen Royjen Siburian (45), warga Sagulung, Kota Batam, melaporkan GP ke Polda Kepri karena merasa tertipu pada September 2024 lalu.

Dua informasi ini bagian dari berita populer sepekan yang mungkin terlewatkan bagi anda untuk membacanya. Berikut penjelasannya: 

Cerita Pilu DJ Stefani, Babak Belur Dikeroyok LC Asal Vietnam Usai Perform di First Club Batam

 

KORBAN PENGEROYOKAN - Disc Jockey Stefani (25) warga Sekupang kini terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam
KORBAN PENGEROYOKAN - Disc Jockey Stefani (25) warga Sekupang kini terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam(TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Disc jockey (DJ), Stefani (25), warga Tiban Sekupang itu masih terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam

Tubuhnya lunglai, ia hanya bisa terbaring di kasur, di ruang 602 RS Awal Bros Batam.

Jarum infus bahkan masih menancap di lengan tanganya. 

Tak serapi waktu perform di panggung hiburan, kini tubuhnya penuh luka, kepalanya bengkak, lengan dan pipinya lebam serta bibirnya pecah. 

Ia mengalami luka-luka setelah dianiaya sejumlah WNA asal Vietnam usai dirinya perform di First Club Lubuk Baja, Sabtu (7/6) dini hari.


Baca Selengkapnya

Kronologi Laka Laut Speed Boat Angkut Bayi dan 5 Penumpang Dewasa Terbalik di Bintan

 

KAPAL TERBALIK - Tangkap layar kapal speed boat terbalik di perairan area Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (9/6/2025). Speed itu diketahui baru keluar dari pelabuhan sebelum alami kecelakaan laut
KAPAL TERBALIK - Tangkap layar kapal speed boat terbalik di perairan area Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (9/6/2025). Speed itu diketahui baru keluar dari pelabuhan sebelum alami kecelakaan laut(Screenshot video warga)

 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kasat Polairud Polres Bintan Iptu Siddik Amin ungkap kronologi speed boat terbalik di depan Pelabuhan Pantai Indah, Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Senin (9/6/2025).

Kecelakaan laut di Bintan yang melibatkan sebuah kapal speed boat dan kapal bubu ini terjadi sekira pukul 13.30 WIB.

Polisi menyebut, saat kejadian speed boat itu diketahui baru bertolak dari pelabuhan sekitar 10-20 meter.

"Kapal speed boat itu baru mau meninggalkan Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Bintan," kata Siddik.

Di waktu bersamaan, ada kapal bubu yang juga hendak keluar dari pelabuhan. Tabrakan pun tak terhindarkan hingga membuat speed boat terbalik.


Baca Selengkapnya

Viral Warga Tanjungpinang Kehilangan Uang Gaji Rp1,65 Juta di Jalan, Ini Kronologinya

 

VIRAL DI MEDSOS - Postingan uang hilang yang diposting akun Instagram beranda kepulauan riau dan viral
VIRAL DI MEDSOS - Postingan uang hilang yang diposting akun Instagram beranda kepulauan riau dan viral(Beranda kepulauan riau)

 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Postingan curhatan seseorang di media sosial (medsos) akun Instagram berandakepulauanriau bertuliskan adanya kehilangan uang, viral.

Uang yang hilang tersebut berjumlah Rp1,65 juta. 

Postingan itu pun viral dan dibanjiri komentar. 

Sebab, uang yang hilang merupakan gaji atau hasil dari bekerja di PT Grafika Beton, Dompak, Tanjungpinang sebagai buruh.

Dihubungi kontak yang tertera, seseorang yang mengaku uangnya hilang itu bernama Agus.


Baca Selengkapnya

Akhir Pelarian Perwira Polisi Polda Kepri Usai Tipu Orangtua Casis Hingga Rp280 Juta

 

OKNUM POLRI - Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri saat menggiring oknum Polri yang melakukan penipuan terhadap Casis Polri 2024 lalu.
OKNUM POLRI - Subdit II Ditreskrimum Polda Kepri saat menggiring oknum Polri yang melakukan penipuan terhadap Casis Polri 2024 lalu.(Dok humas Polda)

 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus penipuan seleksi perekrutan anggota Polri di Polda Kepri berujung panjang. Kini Perwira polri di Polda Kepri ditangkap Polisi.

Polisi berpangkat Ipda tersebit diketahui berinisial GP (49). Dirinya ditangkap karena melakukan penipuan terhadap orangtua calon siswa (casis) Bintara Polri. 

GP menjanjikan kelulusan dalam seleksi Polri tahun 2024 dengan imbalan uang hingga ratusan juta rupiah.

Kasus ini mencuat setelah Brijen Royjen Siburian (45), warga Sagulung, Kota Batam, melaporkan GP ke Polda Kepri karena merasa tertipu pada September 2024 lalu.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kronologis kejadian dimana berawal dari korban mengenal tersangka melalui seorang pemilik warung kopi di kawasan Barelang bernama Indo Tambun. 


Baca Selengkapnya

Bocah 2 Tahun Tewas di Tangan Teman Kencan Ibu, Kapolres Karimun Pilu Lihat Kondisi Jenazah

 

OLAH TEMPAT KEJADIAN - Jajaran Polres Karimun melakukan olah tempat kejadian pembunuhan bocah dua tahun di tangan teman kencan ibunya, kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (12/6/2025) dini hari.
OLAH TEMPAT KEJADIAN - Jajaran Polres Karimun melakukan olah tempat kejadian pembunuhan bocah dua tahun di tangan teman kencan ibunya, kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (12/6/2025) dini hari.(TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)

 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN – Bocah laki-laki berusia dua tahun tewas dengan kondisi memprihatinkan pada Kamis (12/6/2025) dini hari.  

Dia menjadi korban penganiayaan oleh teman kencan ibunya di rumah mereka, kawasan Telaga Tujuh Kolong, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Cerita duka ini terjadi ketika sang ibu yang single parent itu pergi bekerja untuk mencari nafkah. Sementara bocah malang itu tinggal di rumah bersama teman kencan atau pacar ibunya.

Akibat penganiayaan itu, bocah malang itu mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya. Ada bekas luka di bagian muka, dada, perut, bahkan daging di bagian kepala belakang menjadi lembek.

Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa bahkan sampai sedih melihat kondisi fisik bocah malang tersebut di kamar jenazah.


Baca Selengkapnya

Air India Jatuh Lalu Meledak, Puing Pesawat Tersangkut di Rumah Penduduk

 

JATUH SAAT LEPAS LANDAS - Kolase foto kecelakaan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang sedang dalam perjalanan dari Ahmedabad ke Bandara Gatwick di London jatuh tak lama setelah lepas landas, Kamis (12/6/2025). Pesawat AI171 membawa 242 penumpang saat jatuh beberapa menit setelah berangkat dari bandara.
JATUH SAAT LEPAS LANDAS - Kolase foto kecelakaan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik Air India yang sedang dalam perjalanan dari Ahmedabad ke Bandara Gatwick di London jatuh tak lama setelah lepas landas, Kamis (12/6/2025). Pesawat AI171 membawa 242 penumpang saat jatuh beberapa menit setelah berangkat dari bandara.(RNTV/TangkapLayar)

 

TRIBUNBATAM.id - Kondisi pesawat Air India 171 hancur akibat jatuh dan meledak di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat.

Pesawat mengangkut 242 penumpang terdiri dari 230 penumpang dan 12 awak kabin tersebut, jatuh dan meledak di permukiman.

Times of India melaporkan, sebagian puing pesawat tersangkut di bangunan tempat tinggal. 

Adapun kecelakaan Air India jatuh ini terjadi tak lama setelah pesawat tujuan London, Inggris, itu lepas landas. Air India dengan nomor penerbangan 171 tersebut sempat melakukan panggilan darurat (mayday) ke menara pengawas (Air Traffic Controller/ATC) sebelum jatuh di luar bandara.

Dikutip dari India Today, setidaknya tujuh mobil pemadam kebakaran telah tiba untuk memadamkan api.


Baca Selengkapnya

Pengakuan Satu-satunya Penumpang Selamat dari Pesawat Air India Jatuh & Meledak: Ada Mayat

 

SATU PENUMPANG SELAMAT- Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad secara ajaib menyisakan satu orang yang selamat. Korban selamat, yang sedang menjalani perawatan, telah diidentifikasi dia bernama Vishwas Kumar Ramesh, warga negara Inggris yang kembali ke London setelah kunjungan ke Gujarat.
SATU PENUMPANG SELAMAT- Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad secara ajaib menyisakan satu orang yang selamat. Korban selamat, yang sedang menjalani perawatan, telah diidentifikasi dia bernama Vishwas Kumar Ramesh, warga negara Inggris yang kembali ke London setelah kunjungan ke Gujarat.(Tangkapan layar X/Aman Sharma)

 

TRIBUNBATAM.id - Secara ajaib menyisakan satu orang yang selamat, kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad.

Telah diidentifikasi bernama Vishwas Kumar Ramesh, warga negara Inggris yang kembali ke London setelah kunjungan ke Gujarat, korban selamat yang kini sedang menjalani perawatan tersebut. 

Mengutip pernyataan Komisaris Polisi Ahmedabad GS Malik, sementara 241 orang lainnya di dalamnya tewas, demikian dilaporkan ANI. 

Sebelumnya Malik mengatakan bahwa kemungkinan penumpang selamat sangat kecil.

Berbicara kepada ANI melalui panggilan telepon, Komisaris Polisi Ahmedabad GS Malik mengatakan, "Polisi menemukan satu orang yang selamat di kursi 11A. 


Baca Selengkapnya

(Tribunbatam.id)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved