Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo, Wakil Ketua PWNU Jatim dan Istrinya Jadi Korban Tewas

TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah pemicu kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL dan truk Mitsubishi di jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya di Kecamatan Wononasih, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (14/6/2025).

Kecelakaan maut tersebut menewaskan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, K.H. Taufik Hasyim (43) dan istrinya, Hj. Amiroh (29).

Selain itu, terdapat korban luka-luka yaitu satu sopir dan tiga penumpang lain yang kini masih dirawat di RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo.

Dua korban luka merupakan anak K.H. Taufik Hasyim yang masih berusia 7 tahun dan 4 tahun.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri, mengonfirmasi insiden yang merenggut nyawa Wakil Ketua PWNU Jawa Timur itu.

Hal tersebut diungkapkan AKBP Rico saat mendatangi RSUD Ar Rozy untuk membesuk korban luka-luka dan mengucapkan belasungkawa.

"Mobil Innova Zenix yang ditumpangi Ketua PCNU Pamekasan, sekaligus Wakil Ketua PWNU Provinsi Jawa Timur, dan istrinya, mengalami insiden dengan truk Mitsubishi," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim.com.

Tak berhenti di situ saja, AKBP Rico juga menjelaskan bahwa Satlantas Polres Probolinggo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Satlantas Polres Probolinggo juga sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan maut.

Kanit Gakkuk Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Farouk Hidayat, mengungkapkan kronologi kejadian.

Iptu Farouk mengatakan bahwa dua kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di jalur yang sama.

"Dugaan karena sopir atau driver yang dikendarai korban mengantuk. Sehingga mengalami kecelakaan atau menabrak truk yang melaju di depannya," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Air India, Ini Alasannya Ia Tidak Tewas

Hal senada diungkapkan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana yang menduga sopir mobil mengalami microsleep.

"Diduga pengemudi kendaraan Toyota Innova Zenix mengalami microsleep, sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan lalu menabrak bagian belakang kendaraan truk," tukasnya.

Ia menambahkan mobil melaju di lajur lambat, tetapi sopir kehilangan konsentrasi saat berada di KM 835.600.