BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Kronologi Kakek 72 Tahun Tewas Kecelakaan di Tiban

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini Selasa 17 Juni 2025, polisi ungkap kronologi kakek 72 tahun tewas kecelakaan di Tiban

|
Editor: Mairi Nandarson
kolase tribunbatam.id
BERITA POPULER - Berita Populer Tribun Batam hari ini Selasa, 17 Juni 2025, Kecelakaan di Tiban tewaskan kakek berusia 72 tahun 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kecelakaan maut terjadi di jalan Gajah Mada, Tiban, Sekupang, Senin (16/6/2025) menewaskan seorang pria lansia berusia 72 tahun.

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan maut yang menewaskan Zafrullah (72) di Jalan Gajah Mada, Tiban, pada Senin (16/6/2025) pagi itu.

Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil pikap.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, tepat di depan U-turn Tiban Kampung, titik yang kerap disalahgunakan pengendara untuk melawan arus. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi buka suara terkait Muhammad Alif Okto Karyanto (12), seorang anak 12 tahun di Kecamatan Sagulung yang meninggal dunia.

Warga Kaveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu dilaporkan meninggal dunia dua jam setelah keluar dari RSUD Embung Fatimah.

Menurut Kepala Dinkes Batam itu, layanan medis yang diberikan pihak rumah sakit telah sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya: 

Anak di Batam Meninggal 2 Jam Usai Keluar dari RS, Dinkes Sebut RSUD Embung Fatimah Sudah Sesuai SOP

KEPALA DINKES BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi. Ia menyebut layanan medis di RSUD Embung Fatimah Batam terhadap Alif (12) yang meninggal dunia setelah dua jam keluar dari RSUD Embung Fatimah sudah sesuai prosedur. Foto diambil beberapa waktu lalu.
KEPALA DINKES BATAM - Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi. Ia menyebut layanan medis di RSUD Embung Fatimah Batam terhadap Alif (12) yang meninggal dunia setelah dua jam keluar dari RSUD Embung Fatimah sudah sesuai prosedur. Foto diambil beberapa waktu lalu.(TribunBatam.id)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi buka suara terkait Muhammad Alif Okto Karyanto (12), seorang anak 12 tahun di Kecamatan Sagulung yang meninggal dunia.

Warga Kaveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu dilaporkan meninggal dunia dua jam setelah keluar dari RSUD Embung Fatimah.

Menurut Kepala Dinkes Batam itu, layanan medis yang diberikan pihak rumah sakit telah sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Pernyataan Kadinkes Batam ini ia sampaikan Dinkes Batam menelusuri laporan keluarga yang menyebut Alif tidak bisa dirawat inap karena tidak masuk kategori gawat darurat.

"Kami hanya mengecek prosedur medis dan tindakan yang dilakukan, apakah sudah sesuai dengan SOP dan lain-lain."

"Hasilnya, apa yang mereka kerjakan sudah sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku, baik dari segi penanganan medis maupun administrasi pelayanan," ujar Didi Kusmarjadi saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).

Baca Selengkapnya

Jambret di Pariaman Tewas Kecelakaan, Pelaku Sempat Tabrakan dan Diamuk Massa

PELAKU JAMBRET TEWAS - Lokasi pelaku jambret yang menabrak warga saat melarikan diri di By Pass, Kota Pariaman, meninggal di RS Bhayangkara, Senin (16/6/2025). Pelaku jambret ini sebelumnya menjalankan aksinya, pada pengendara sepeda motor dengan mengambil tas yang sedang pengendara itu gunakan.
PELAKU JAMBRET TEWAS - Lokasi pelaku jambret yang menabrak warga saat melarikan diri di By Pass, Kota Pariaman, meninggal di RS Bhayangkara, Senin (16/6/2025). Pelaku jambret ini sebelumnya menjalankan aksinya, pada pengendara sepeda motor dengan mengambil tas yang sedang pengendara itu gunakan.(Polres Pariaman)

TRIBUNBATAM.id, PARIAMAN – Aksi kriminal yang dilakukan seorang jambret di Kota Pariaman, Sumatera Barat, berakhir tragis. Bukannya berhasil melarikan diri, pelaku justru menemui ajal usai mengalami kecelakaan parah dan sempat dihajar massa yang geram atas ulahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/6/2025). Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio, pelaku menjambret tas milik seorang pengendara motor yang tengah membonceng istri dan anaknya dalam perjalanan menuju Kota Padang.

Setelah diteriaki korban, pelaku melarikan diri dengan kecepatan tinggi ke arah By Pass Pariaman. Namun nahas, saat mencoba menghindari kejaran warga, ia justru menabrak pengendara lain yang sedang berbalik arah.

“Korban tabrakan mengalami luka parah dan sempat dibawa ke Klinik namun meninggal di RS Bhayangkara,” ungkap Iptu Rio.

Belum sempat bangkit dari kecelakaan, pelaku justru dikepung dan menjadi bulan-bulanan warga. Emosi massa memuncak, melihat pelaku yang tak hanya mencuri, tapi juga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Pasutri Lansia Korban Tawon Vespa di Bintan Jalani Pemulihan Usai Pulang dari RS

DISENGAT TAWON - Petugas pemadam kebakaran mengeksekusi sarang tawon vespa di pinggir jalan tanah merah Perumahan Lobam Mas Asri, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, yang sengat dua lansia di Bintan, Sabtu (14/6/2025)
DISENGAT TAWON - Petugas pemadam kebakaran mengeksekusi sarang tawon vespa di pinggir jalan tanah merah Perumahan Lobam Mas Asri, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, yang sengat dua lansia di Bintan, Sabtu (14/6/2025)(Dok.Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam)

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sarsim dan Murniati, dua korban sengatan tawon vespa di Bintan sudah pulang ke rumahnya. 

Kedua warga lanjut usia (lansia) yang merupakan pasangan suami istri di Bintan itu kini dalam tahap pemulihan.

Mereka merupakan warga RT 02 / RW 01, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. 

Hal ini disampaikan Kepala Desa Teluk Sasah, Herry Kembaren. 

Baca juga: Tawon Vespa di Bintan Sengat Pasutri Lansia Sampai Sesak Napas, Damkar Turun Tangan

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Batam Tewaskan Lansia di Jalan Gajah Mada

KECELAKAAN DI BATAM - Lokasi kecelakaan maut di Tiban Batam, Senin (16/6/2025)
KECELAKAAN DI BATAM - Lokasi kecelakaan maut di Tiban Batam, Senin (16/6/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Polisi ungkap kronologi kecelakaan maut di Batam yang menewaskan seorang pria lansia, Zafrullah (72) di Jalan Gajah Mada, Tiban, Sekupang, Batam, Senin (16/6/2025).

Dalam kecelakaan di Batam ini, korban meninggal dunia setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil pikap.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, tepat di depan U-turn Tiban Kampung, titik yang kerap disalahgunakan pengendara untuk melawan arus. 

Saat itu, Zafrullah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dari arah Tiban Kampung hendak ke U-turn satu arah.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Lansia, Helm Zafrullah Masih di Jalan Gajah Mada


Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Ditemukan Dengan Mulut Tetutup Kain di Losmen Kota Malang, Seorang Pria di Curigai

ilustrasi pembunuhan
ilustrasi pembunuhan(Tribunbatam.id)

TRIBUNBATAM.id - Wanita muda ditemukan tewas di Losmen Windu Kentjono, Jl Kolonel Sugiono, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (16/6/2025).

Korban ditemukan meninggal oleh penjaga losmen sekitar pukul 00.05 WIB.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, korban ditemukan di tempat tidur dengan kondisi mulut tertutup kain dan wajah tertutup bantal.

Mengutip SuryaMalang.com, korban masuk ke losmen pada Minggu (15/6/2025) pukul 23.00 WIB, bersama pria tak dikenal.

Sekitar satu jam kemudian, pria yang bersama korban tersebut keluar losmen untuk membeli makanan.

Baca Selengkapnya

Pria Cambuk Istrinya yang Hamil Akhirnya Ungkap Alasan Dibalik Aksi Gilanya Tersebut

Ilustrasi
Ilustrasi(Tribunbatam.id)

TRIBUNBATAM.id, Solo - Pria yang mencamuk istrinya ketika sedang hamil akhirnya beberkan alasannya melakukan kegiatan tersebut.

Alasan sebenarnya seorang suami di Banjarsari, Solo, tega menganiaya istrinya yang sedang hamil 3 bulan menggunakan sabuk dan kabel.

Meski tahu istrinya sedang hamil, sang suami tetap kejam cambuk sang istri.

Kasus penganiayaan mengerikan yang dilakukan suami ke istri itu terjadi tepatnya di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Selasa (10/6/2025).

Pelaku seorang pria bernama Fiki Sutikno tega menganiaya istri sirinya, YM, yang sedang hamil tiga bulan.

Baca Selengkapnya

Terbukti Bunuh Kekasihnya, Anggota TNI AL Divonis Seumur Hidup Kemudian Dipecat Dari Kesatuan

OKNUM TNI AL BUNUH WARTAWAN - Jumran Oknum TNI AL kenakan baju tahanan oranye dihadirkan di Konferensi pers kasus pembunuhan Juwita digelar POM AL Banjarmasin di Markas Lanal Banjarmasin, Selasa (8/4/2025). Sebelum terbongkar bunuh J, Jumran memberikan uang duka.
OKNUM TNI AL BUNUH WARTAWAN - Jumran Oknum TNI AL kenakan baju tahanan oranye dihadirkan di Konferensi pers kasus pembunuhan Juwita digelar POM AL Banjarmasin di Markas Lanal Banjarmasin, Selasa (8/4/2025). Sebelum terbongkar bunuh J, Jumran memberikan uang duka.(Youtube Kompas TV)

TRIBUNBATAM.id - Usai aksinya membunuh kekasihnya yang merupakan seorang wartawan, akhirnya anggota TNI AL dihukum seumur hidup kemudian dipecat dari kesatuan.

Sidang vonis tersebut disampaikan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer (Dilmil) I-06 Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Senin (16/6/2025).

Vonis tersebut sesuai dengan tuntutan yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum ( JPU) terkait dengan hukuman bagi Jumran.

Sidang yang diketuai Letkol Arie Fitriansyah tersebut menyatakan Jumran bersalah telah dengan sengaja menghilangkan nyawa kekasihnya itu.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana pokok seumur hidup," ujar Arie saat membacakan vonis.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved