Telkomsel Aktifkan 112 BTS 5G di Batam, Dorong Kota Industri Menuju Masa Depan Digital

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Telkomsel resmi memperluas jaringan 5G di Kota Batam dengan mengaktifkan 112 Base Transceiver Station (BTS) terbaru, menjadikan Batam sebagai kota dengan jumlah BTS 5G terbanyak di wilayah Sumatra. 

Langkah strategis ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam mendorong transformasi digital nasional serta memperkuat ekosistem ekonomi digital di kawasan industri strategis seperti Batam.

Peluncuran jaringan 5G tersebut dilakukan di Gedung Telkomsel Batamcenter dan dihadiri oleh Director of Network Telkomsel, Indra Mardiatna, Senin (16/6/2025).

“Dengan pengaktifan 112 BTS 5G, kami ingin menjadikan Batam sebagai kota dengan konektivitas digital yang seamless dan siap menghadapi era industri 4.0. Ini adalah bagian dari visi kami untuk terus menghadirkan layanan dan solusi inovatif bagi masyarakat dan pelaku industri,” kata Indra di lantai lima gedung telkomsel Batam.

Batam dipilih sebagai kota prioritas dalam ekspansi jaringan 5G nasional berkat letaknya yang strategis dan perannya sebagai pusat aktivitas bisnis B2B dan B2C. 

Telkomsel melihat potensi besar Batam dalam menjadi penggerak ekonomi digital, tidak hanya untuk Sumatra, tetapi juga Indonesia bagian barat secara umum.

Dengan total 261 BTS 5G di Sumatra, Batam memimpin dengan jumlah terbanyak, mengungguli kota-kota besar lainnya seperti Medan (58 BTS), Palembang (57 BTS), dan Pekanbaru (35 BTS). 

Sementara secara nasional, Telkomsel telah menggelar lebih dari 3.000 BTS 5G di 56 kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, dan kini Batam.

“Kami pastikan seluruh wilayah Sumatra sudah terlayani jaringan 4G. Saat ini, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 41.000 BTS di Sumatra, melayani lebih dari 51 juta pelanggan seluler dan 1,3 juta pelanggan fixed broadband,” terang Indra.

Tak hanya memperluas jaringan, Telkomsel juga terus mendorong penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam operasional dan layanan. 

Indra menjelaskan dari customer service hingga perencanaan jaringan, AI telah menjadi tulang punggung otomatisasi sistem yang meningkatkan efisiensi dan responsivitas layanan.

indra juga menjelaskan di Batam, Telkomsel akan menjalin kolaborasi dengan 26 kawasan industri untuk mengembangkan klaster digital yang mendukung sektor manufaktur, logistik, dan perdagangan. 

Inisiatif ini diharapkan mempercepat digitalisasi industri dan membuka ruang bagi pengembangan teknologi masa depan seperti Internet of Things (IoT) dan cloud computing.

“Batam memiliki nilai historis tersendiri bagi Telkomsel, dan kami akan terus menjadikannya sebagai pionir dalam pengembangan teknologi," kata Indra.

Dia juga berharap masyarakat dan industri dapat memanfaatkan teknologi 5G ini untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang baru.