Ijazah Jokowi
Warga Wonosegoro Boyolali Turut Bantah Rismon Sianipar soal Lokasi KKN Jokowi, Akui Pernah Interaksi
Pengakuan warga lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mantan Presiden Joko Widodo di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
TRIBUNBATAM.id - Berikut ini adalah pengakuan warga lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mantan Presiden Joko Widodo di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Seperti diketahui, Jokowi harus menghadapi tudingan beberapa pihak yang meragukan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah ijazah yang dituduh palsu, kali ini gantian skripsi dan KKN Jokowi yang dipermasalahkan beberapa pihak, satu di antaranya adalah Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar.
Rismon Sianipar bahkan menyebut fiktif, lokasi KKN ketika Jokowi masih menempuh pendidikan di UGM.
Bahkan, kabarnya Rismon Sianipar melakukan penelusuran ke Kecamatan Wonosegoro.
Rismon Sianipar mengaku tidak menemukan dokumentasi tertulis maupun foto mengenai kegiatan KKN Jokowi di wilayah tersebut awal tahun 1985.
"Tidak ada dokumen tertulis apa pun. Tidak ada dokumentasi foto, tidak ada apa pun. Hanya katanya, katanya," ujar Rismon, Jumat (13/6/2025).
Pemerintah Desa Ketoyan dan sejumlah warga langsung memberikan bantahan terhadap pernaytaan Rismon Sianipar.
Warga setempat mengaku sempat berinteraksi langsung dengan Jokowi saat KKN.
Sekretaris Desa Ketoyan, Tofan Bangkit Sanjaya, membantah klaim Rismon Sianpiar.
Terutama penjelasan Rismin Sianipar yang menyebut desa tersebut baru berdiri tahun 2000-an.
Tofan menegaskan Desa Ketoyan telah eksis sejak 1954 dengan struktur pemerintahan yang lengkap.
"Desa Ketoyan sudah ada sejak tahun 1954. Bahkan saat itu sudah memiliki struktur pemerintahan desa lengkap, termasuk lurah, carik, dan perangkat lainnya," jelas Tofan sambil menunjukkan dokumen autentik seperti buku Later C dan catatan pengangkatan lurah oleh Bupati Boyolali pada 13 September 1954, Jumat.
Menurut Tofan, pernyataan yang menyebut desa tersebut baru terbentuk pada 2000-an sebagai tidak akurat dan menyesatkan.
Sementara itu, Muh Huri (70), warga Desa Ketoyan, mengaku pernah bertemu langsung dengan Jokowi selama masa KKN yang berlangsung sekitar 3 bulan.
Meski sudah 40 tahun berlalu, Huri masih mengingat momen saat mereka bersama-sama ke Solo untuk membeli gitar dengan Vespa.
"Yang paling saya ingat, kami sempat mampir ke rumah saudaranya Pak Jokowi, rumahnya di dekat sungai dan banyak kayunya, seperti pabrik mebel," kenangnya.
Huri mengatakan gitar tersebut rencananya akan digunakan oleh Jokowi untuk menyanyikan lagu "Stuck on You" pada malam perpisahan KKN.
Tetapi, rencana itu batal karena pengiring musik tidak menguasai lagu tersebut.
Kesaksian lain datang dari warga bernama Zainal Muhizin (80) yang meyakini sekelompok mahasiswa UGM yang tinggal di rumah Lurah Djentoe Abdul Wahab kala itu adalah Jokowi dan teman-temannya.

Baca juga: Soal Kepemilikan Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana, Jokowi Akhirnya Angkat Bicara
Kuasa Hukum Jokowi Ikut Membantah Tudingan
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, lantas membalas tudingan dari Rismon Sianipar tersebut.
Yakup menegaskan Jokowi benar-benar melaksanakan KKN semasa menjadi mahasiswa UGM.
"Sekarang mereka mencoba membangun narasi bahwa skripsinya katanya palsu, kemudian KKN-nya tidak benar katanya, lokasinya sudah dicek dan lain-lain," kata Yakup dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025), dilansir TribunSolo.com.
Selain itu, Yakup beranggapan tuduhan yang dilayangkan merupakan manuver dari kelompok yang sebelumnya menggulirkan tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Mengingat, Bareskrim Polri sudah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli alias identik dengan milik rekannya seangkatan di UGM.
Karena isu ijazah telah dipatahkan secara hukum, mereka kini mencari celah lain untuk menyerang kredibilitas Jokowi.
"Artinya semua hal-hal yang mereka coba dalilkan, coba narasikan itu sudah diperiksa dan sudah diselesaikan."
"Mungkin mereka tidak bisa lagi menarasikan mengenai ijazah karena ijazahnya sudah mutlak asli, mencoba lari ke mana-mana," beber Yakup.
Respons Jokowi
Menanggapi hal ini, Jokowi sebelumnya telah mempersilakan Rismon mendatangi Desa Ketoyan, Wonosegoro jika ingin membuktikan.
"KKN dicek aja di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dicek ke sana. Tahunnya 1985 awal. Dekat aja dari sini bareng-bareng dari sini. Gampang banget," ucap Jokowi saat ditemui awak media di kediaman, Jumat (13/6/2025), dilansir TribunSolo.com.
Jokowi juga mempersilahkan siapa saja untuk menelusuri data-data yang bisa merekam KKN 40 tahun silam tersebut.
Termasuk mendatangi keluarga kepala desa (kades) saat Jokowi KKN dulu.
"Coba aja. Peristiwanya sudah 40 tahun yang lalu. Tanya ke dulu Pak Kepala Desanya. Waktu itu saya KKN sudah agak sepuh. Ya tanya ke putra-putrinya," tuturnya.
Jokowi yang tak habis pikir karena berbagai tahapan kuliahnya dipersoalkan hingga sedetail itupun menyindir bisa-bisa nanti tempat magang hingga study tour ikut dipersoalkan.
"Nanti KKN ganti lagi KKL-nya dimana. Study tour ada dimana. Ampun, ampun," kelakarnya.
Adapun terkait tudingan ijazah palsu, Jokowi menyatakan tetap melanjutkan laporannya atas dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya.
"Ya semuanya kalau menuduh palsu itu harus bisa membuktikan. Palsunya di sebelah mana. Kalau memang sudah menuduh bisa digugat balik. Tapi kalau melihat aslinya aja belum bisa menyatakan palsu dari mana. Tetap (lanjut)," jelas Jokowi.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sudah 40 Tahun Berlalu, Warga Wonosegoro Boyolali Masih Ingat dan Ngaku Bertemu Jokowi saat KKN"
Jokowi Nostalgia di Acara Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Singgung Tipis Tudingan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Roy Suryo Cs Sebut 12 Nama Terlapor Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ada Nama Abraham Samad |
![]() |
---|
Jokowi Curiga Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan, Pengamat: Tumben Banget |
![]() |
---|
Roy Suryo Klaim Dapat 5 Ijazah Alumni UGM Tahun 85, Beda Jauh dengan Milik Jokowi |
![]() |
---|
Prediksi Ada 5 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Penasihat Kapolri Ungkap Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.