Cincin Tersangkut Bikin Jari Bengkak, Remaja di Natuna Kepri Minta Tolong Damkar

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil melepaskan cincin yang tersangkut di jari seorang remaja bernama Arfah, warga Jalan Dewi Sartika, Ranai Kota, pada Minggu (22/6/2025).

Kegiatan itu dilakukan di Mako Damkar Natuna, setelah korban datang dengan kondisi jari yang membengkak dan memar, akibat cincin yang tak kunjung bisa dilepas.

Kepala Seksi Sarpras, Pengolahan Data dan Informasi Disdamkarmat Natuna, Nurhakim mengatakan, korban sebelumnya telah berupaya melepaskan cincinnya namun tidak berhasil.

“Petugas berhasil mengevakuasi cincin yang terjebak di jari korban dengan hati-hati agar tidak melukai jari,” ujarnya kepada Tribunbatam.id, Minggu sore.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Bintan, Disambut Warga Bak Pahlawan Setelah Respons Cepat Kebakaran

Ia menyebut, proses evakuasi dimulai sekitar pukul 14.05 WIB, sesaat setelah korban datang ke kantor Damkar meminta pertolongan.

Tim Damkar menggunakan alat khusus berupa gerinda mini, untuk memotong cincin logam tanpa mengenai kulit korban. 

Prosesnya berlangsung dramatis karena kondisi jari Arfah yang sudah memar akibat tekanan dari cincin tersebut.

"Alhamdulillah, cincin berhasil dilepas dan berhasil ditangani, kondisi jari korban saat ini memar dan bengkak," tambahnya.

Atas kejadian ini, Disdamkarmat mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan perhiasan di jari.

“Jika merasa cincin mulai sulit dilepas, sebaiknya segera dicopot untuk mencegah hal serupa atau cedera lebih serius,” pesannya. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)