STQ Tingkat Kepri
Hadiri STQH Tingkat Provinsi Kepri, Ansar dan Nyanyang Beri Pesan Khusus Kepada Kafilah
Sebanyak 181 kafilah dari kabupaten/kota siap bertarung pada STQH XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung meriah di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (21/6/2025) malam.
Kemeriahan itu terlihat dari penampilan para peserta STQH dari kabupaten/kota yang tampil memukau sejak awal rangkaian acara pembukaan. Pada arak-arakan pembukaan, petugas Paskibraka Provinsi Kepri membawa bendera lambang 7 kabupaten/kota.
Setelah itu, ada tiga busana karnaval yang mempunyai arti masing-masing. Pertama busana yang terinspirasi dengan Engku Putri Raja Hamidah, Permaisuri Sultan Riau Lingga, yang dikenal sebagai penjaga kehormatan kerjaan.
Kemudian, kostum dengan keindahan sejarah Pulau Penyengat, Masjid Raya Pulau Penyengat. Warna kuning keemasan melambangkan kejayaan, warna hijau mencerminkan kedamaian dan kesejukan Islam.
Lalu, kostum dengan bentuk Masjid Raya Sultan Riau yang menjadi ikon Pulau Penyengat sekaligus permata sejarah di Provinsi Kepri.
Warna kuning yang mendominasi melambangkan kemegahan masjid tersebut yang dibangun dengan perpaduan arsitektur melayu dan pengaruh timur tengah.
Setelah peragaan kostum itu, barulah masing-masing kafilah dari kabupaten/kota melintas di hadapan Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad; Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Prattamura serta Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Baca juga: Jadwal Kapal Batam Terupdate, Penyelanggaran STQ Dongkrak Penumpang ke Karimun

Perarakan kafilah dimulai dari Kota Batam, Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas, Karimun, Lingga, Bintan dan ditutup dengan kafilah dari Kota Tanjungpinang.
Perarakan kafilah dari Kota Tanjungpinang diikuti langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Dalam kata sambutannya, Wakil Gubernur Kepri sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kepri, Nyanyang Harris Prattamura mengatakan, sebanyak 181 peserta atau kafilah yang mengikuti STQH XI Tingkat Provinsi Kepri. Terdapat empat cabang yang diperlombakan dalam STQH tersebut.
“Ada Lomba Seni Al-Qur’an dengan golongan anak-anak dan dewasa. Ada juga Cabang Tafis Al-Qur’an, Jus dan Tilawah dengan golongan 5 Jus, 10 Jus, 20 Jus dan 30 Jus untuk putra dan putri. Kemudian, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab untuk putra dan putri. Terakhir, ada juga golongan untuk 100 hadis, 500 hadis dan karya tulis ilmiah,” terang Nyanyang.
Rangkaian kegiatan tersebut akan berlangsung selama 21 sampai 25 Juni 2025. Lokasi lombanya ada di Gedung Daerah, Gedung LAM Kepri, Masjid Raya Nur Ilahi dan Hotel Aston Tanjungpinang.
Nyanyang kemudian mengatakan, STQH ini menjadikan momentum kembali kepada pedoman hidup yang digariskan dalam Al-Qur’an.

“Mari kita imani kebenarannya dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita menjadi umat yang baik, dicintai Rasulullah,” pesan Wakil Gubernur Kepri itu.
Rangkaian Acara STQH XI Tingkat Provinsi itu dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad. Pembukaan ditandai dengan penabuhan kompang oleh Gubernur Kepri beserta Wakil Gubernur bersama tamu undangan yang hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.