Ijazah Jokowi

Putra Mantan Lurah Ketoyan Ungkap Fakta soal KKN Jokowi, Arsip Desa Patahkan Tudingan Rismon

Putra mantan lurah Ketoyan, Muhammad Karno lantas memberikan kesaksian tentang KKN Jokowi.

Editor: Khistian Tauqid
TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
TUDINGAN KKN JOKOWI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo,Senin (5/5/2025). Jokowi buka suara mengenai nama masa kecilnya yang disebut-sebut mempunyai tiga nama. Karno menegaskan bahwa Jokowi benar‐benar KKN dan tinggal di Desa Ketoyan, Wonosegoro, Boyolali, pada era 1980‑an. 

Menggelar penyuluhan konservasi air di balai desa.

Memprakarsai malam budaya yang diiringi gitar—sayang lagu “Stuck on You” gagal dibawakan karena pemain tidak hafal.

Warga seperti Muh Huri (70) masih ingat menjemput Jokowi ke Solo naik Vespa untuk membeli gitar, sementara Zainal Muhizin (80) mengonfirmasi mahasiswa UGM tinggal di rumah lurah.

Serangan Rismon: Klaim Desa Baru Ada 2000‑an

Ahli digital forensik Rismon Sianipar mengklaim Wonosegoro baru berdiri tahun 2000‑an, sehingga KKN Jokowi dianggap fiktif.

Ia juga merujuk selisih tahun—Bareskrim menyebut 1983, Jokowi 1985—sebagai kejanggalan.

Rismon berencana meminta ijazah Jokowi diuji usia kertas dan tinta di tiga lab: Bareskrim, BRIN, dan Puspom TNI. Menurutnya, uji identik saja “tak cukup.”

Karno menilai langkah itu bukan mencari kebenaran, “Hanya mencari data yang cocok dengan tuduhan. Pak Rismon pun tidak pernah ke rumah kami.”

KEANEHAN KKN JOKOWI - Potret Rismon Hasiholan Sianipar, yang kembali jadi sorotan usai tuding Jokowi pakai ijazah palsu. Rismon Sianipar menemukan keanehan terkait dengan tahun Kuliah Kerja Nyata (KKN) Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Boyolali.
KEANEHAN KKN JOKOWI - Potret Rismon Hasiholan Sianipar, yang kembali jadi sorotan usai tuding Jokowi pakai ijazah palsu. Rismon Sianipar menemukan keanehan terkait dengan tahun Kuliah Kerja Nyata (KKN) Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Boyolali. (HO/Tribun Timur)

Baca juga: Bareskrim sebut 1983, Jokowi Bilang 1985 Rismon Sianipar Sebut Keanehan soal Tahun KKN Jokowi

Arsip Desa: SK Lurah 1954 Buktikan Ketoyan Sudah Lama Ada

Sekretaris Desa Ketoyan Tofan Bangkit Sanjaya menenteng buku catatan desa, Later C, dan SK Bupati Boyolali tertanggal 13 September 1954 yang mengesahkan Djentoe sebagai lurah.

“Dokumen ini menegaskan desa sudah eksis sebelum 1954. Klaim baru terbentuk tahun 2000‑an jelas menyesatkan,” tegas Tofan.

Ia juga memamerkan struktur lengkap perangkat desa sejak era Belanda, menutup ruang spekulasi ketidakadaan desa.

Kronologi Perbedaan Tahun 1983 vs 1985

1983 – Versi Bareskrim dan kesaksian separuh warga yang mengingat kedatangan mahasiswa berkacamata diantar Vespa.

1985 – Versi Jokowi sendiri dalam sejumlah wawancara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved