ANAMBAS TERKINI

Tim Penilai Kemendes PDTT RI Kunjungi Desa Piasan Anambas Menuju 10 Besar Nasional

Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masuk nominasi Lomba Desa Digital 2025.

TRIBUNBATAM.id/Istimewa
Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masuk nominasi Lomba Desa Digital 2025. Tim penilai Kemendes PDTT RI lakukan verifikasi lapangan, Kamis (26/6/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Desa Piasan, Kecamatan Siantan Utara, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri masuk nominasi Lomba Desa Digital 2025.

Prestasi gemilang desa di perbatasan Indonesia ini berhasil mencatat kedudukan masuk dalam nominasi 15 besar tingkat nasional.

Lomba desa digital sendiri merupakan program inovasi teknologi di tingkat desa yang dilaksanakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) RI.

Dalam proses tahapan lomba, Desa Piasan telah mendapat kunjungan verifikasi dan penilaian dari tim Kemendes PDTT RI.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan penilaian tahap 15 besar menuju 10 besar nasional. 

Tim penilai yang hadir terdiri dari tiga orang yakni Imam Budiyanto, Iswadi dan Mayang Sahira.

Kepala Desa Piasan, Arifin mengaku bangga dan syukur atas pencapaian Desa Piasan yang mampu masuk nominasi 15 besar tingkat nasional.

Menurutnya, ini adalah bukti kerja keras seluruh masyarakat dan perangkat desa dalam mengembangkan transformasi digital untuk kemajuan desa.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan digital bagi warga,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).

Capaian ini juga, kata Arifin, menjadi motivasi bagi pemerintah desa dan warga untuk terus mengembangkan pelayanan berbasis teknologi.

"Ini pemantik semangat bagi kami. Apapun nanti hasilnya, ini sudah capaian yang luar biasa," jelasnya.

Imam Budiyanto selaku Ketua Tim Penilai mengapresiasi perkembangan digital pelayanan yang telah dicapai Desa Piasan.

"Kami melihat potensi besar di sini. Semoga dengan kerja sama semua pihak, Desa Piasan bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ungkapnya.

Pada tahap verifikasi lapangan ini, pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari infrastruktur digital, pemanfaatan teknologi pelayanan publik, hingga partisipasi masyarakat dalam program digitalisasi desa.

"Nah ini masih tahap penilaian dan evaluasi. Jika nanti penilaiannya sesuai maka masuk ke nominasi 10 besar nasional," jelas Imam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved