Kecelakaan Maut di Batam

Kecelakaan Maut di Batam, Khadafi Pelajar SMP Terlindas Truk, Ini yang Menyebabkannya Tewas

Khadafi (14), pelajar SMPN 4 Batam, tergeletak kaku di atas aspal, usai terlibat kecelakaan tragis. Ia tak sempat kembali ke rumah. Hari itu menjadi p

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Lokasi kecelakaan maut di Batam tepatnya di kawasan Golden City, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (30/6/2025) siang. Seorang pelajar SMPN 4 Batam dilaporkan meninggal dunia dalam lakalantas di Batam itu. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Senin pagi yang seharusnya penuh canda tawa berubah menjadi duka mendalam di kawasan Golden City, Bengkong.

Khadafi (14), pelajar SMPN 4 Batam, tergeletak kaku di atas aspal, usai terlibat kecelakaan tragis. Ia tak sempat kembali ke rumah. Hari itu menjadi perjalanan terakhirnya.

Kepalanya mengeluarkan darah segar, tubuhnya tak bergerak. Kuat dugaan korban mengalami pendarahan hebat dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Tangis pecah dari keluarga yang tiba di lokasi. Seorang perempuan berhijab merah muda keluarga korban berteriak histeris sambil menggenggam dadanya, tubuhnya gemetar menahan luka yang tak bisa diobati.

“Ya Allah Ya Robbi…” isaknya lirih, menembus panas dan debu di jalanan kota Batam.

Khadafi tak sendiri. Ia dibonceng temannya, Rehan, menggunakan motor matik bernomor polisi BP 4606 OG. Rencana mereka sederhana, jalan-jalan di waktu senggang, menyusuri kawasan wisata Golden City.

Namun takdir berkata lain. Di tengah perjalanan, motor mereka bersenggolan dengan truk. Rehan jatuh ke kiri dan hanya luka ringan. 

Tapi Khadafi terpental ke kanan lalu terlindas. Tak ada darah tercecer, namun nyawa Khadafi tak tertolong. Ia tewas di tempat.

“Yang satu jatuh ke kiri, selamat. Satu lagi ke kanan, langsung kena ban truk,” ucap Farel, saksi mata yang juga teman satu sekolah Khadafi.

Petugas sekuriti kawasan Golden Prawn yang menyaksikan detik-detik kejadian mengatakan bahwa Khadafi langsung tak sadarkan diri setelah benturan keras. “Korban yang dibonceng meninggal, yang bawa motor selamat tapi luka,” ujarnya.

Jenazah Khadafi kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan. Sepanjang jalan, isak tangis keluarga mengiringi, mengenang anak yang dikenal pendiam, sopan, dan senang membantu. Ia adalah anak yang rajin ke masjid, dan selalu pamit setiap keluar rumah.

Kini, bangku kelasnya kosong. Teman-temannya hanya bisa termenung di lorong sekolah, tak percaya bahwa sosok ceria yang kemarin masih bercanda, kini telah tiada.

Rencana sederhana Khadafi berubah menjadi tragedi. Satu nyawa melayang, meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, sahabat, dan sekolahnya.

Kecelakaan Maut di Batam Jadi Tontonan Warga

Kecelakaan maut di Batam yang merenggut nyawa seorang pelajar sempat membuat geger warga di sekitar lokasi kejadian.

Korban lakalantas di Batam itu diketahui tergeletak cukup lama.

Bahkan sempat menjadi tontonan warga di sana.

"Tadi, tak ada yang berani nolong. Jadi tontonan sampai polisi akhirnya datang. Motor sama lory pasir, tak tau siapa yang salah. Tapi anak-anak itu tak ada yang pakai helm," ujar seorang saksi mata ditemui di lokasi kejadian. 

Kata dia, dua orang korban masih anak remaja.

Mobil lori itu tadi langsung berhenti, berupaya mau bantu korban. 

Saat kejadian, lalu lintas di lokasi sempat macet. 

Informasi di lapangan menyebut, kedua kendaraan terlibat kecelakaan maut di Batam ketika kedua kendaraan bertemu dititik persimpangan.

Truk lori yang membawa pasir disebut-sebut hendak menuju kawasan Golden City.

Sedangkan pengendara motor melaju menuju pasir putih. 

Insiden tak terelakkan ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari polisi terkait kecelakaan maut di Batam itu.

Namun, garis putih bekas olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terpampang jelas di aspal lokasi lakalantas di Batam. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved