Merasa Aman Setahun Kabur dan Sembunyi di Hutan, Perampok Sadis Ini Kaget Disergap Polisi

TRIBUNBATAM.id - Lebih dari setahun kabur, Ahmad Midhol merasa sudah aman dari kejaran polisi.

Ia begitu kaget ketika digerebek di tempat persembunyiannya oleh Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik.

Ahmad Midhol adalah buron kasus pembunuhan dan perampokan di Gresik, Jawa Timur.

Ia bersembunyi di sebuah gubuk tengah area perkebunan sawit di Kalimantan.

Pria berusia 39 tahun asal Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, sudah satu tahun lebih melarikan diri dan dinyatakan buron.

Midhol membunuh  tetangganya sendiri, Wardatun Toyyibah (28) pada 16 Maret 2024 lalu.

Sejak saat itu Midhol pergi meninggalkan Gresik. 

Korban tewas meninggalkan anak yang masih balita. Sementara uang ratusan juta berhasil digondol Midhol bersama komplotannya.

Hingga hari terakhirnya menghirup udara bebas tiba. Polres Gresik mengamati gerak geriknya selama ini, yang kerap berpindah kota.

Jarak dari Kota Palangkaraya ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah membutuhkan waktu sekitar enam jam menempuh jalur darat menuju area perkebunan sawit Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Di tengah area perkebunan sawit yang sepi, Midhol masih mengenakan celanan jeans, dan kaos hitam bertulis Borneo tidak bisa mengelak.

Petugas Resmob Satreskrim Polres Gresik langsung menangkapnya. Midhol mengakui perbuatannya meski beberapa kali melontarkan alibi di hadapan petugas berpakaian preman.

"Saya Ahmad, Ahmad Midhol , salah saya membawa uang pak, saya jujur bawa uang rampokan di Gresik di Ima'an. Saya cuman di luar pak, yang bunuh saudara fatikul almarhum itu," ujar Midhol sambil ketakutan saat diamankan polisi.

Dalam gubuk semi permanen, berdinding kayu itu, salah satu barang yang ditemukan adalah handphone kecil berwarna biru.

Midhol pun saat ini dalam perjalanan menuju Polres Gresik.