Ijazah Jokowi

Belum Nyerah, Pihak Roy Suryo Sebut Bukti Baru Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka

Ada beberapa pihak yang masih mempermasalahkan ijazah Jokowi, satu di antara adalah pakar telematika Roy Suryo.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase Kompas.com dan Youtube Metro TV
IJAZAH JOKOWI - Roy Suryo masih belum puas dengan hasil penyelidikan Bareskrim yang telah diungkap ke publik terkait ijazah Jokowi. 

TRIBUNBATAM.id - Kisruh tudingan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini masih saja bergulir.

Padahal, Bareskrim Polri sudah menyatakan ijazah Jokowi asli alias identik dengan milik rekan-rekannya seangkatan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun ada beberapa pihak yang masih mempermasalahkan ijazah Jokowi, satu di antara adalah pakar telematika Roy Suryo.

Roy Suryo yang merupakan terlapor gantian menyebut ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta.

Hal itu diungkapkan Roy Suryo berdasarkan keterangan Politisi PDIP, Beathor Suryadi.

Herman Kadir yang merupakan tim pengacara Roy Suryo Cs, menjelaskan bahwa keterangan Beathor bisa menjadi novum atau bukti baru.

Dengan begitu, penyelidikan kasus ijazah yang sudah disebut polisi asli bisa kembali dibuka.

"Pertama untuk kasus Beathor Suryadi ini, kami akan menjadikan ini novum, bukti baru, nah bukti baru ini harus menjadi perhatian khusus dari Mabes Polri maupun dari pihak Polda Metro Jaya," kata Herman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Tak berhenti di situ saja, Herman Kadir juga ingin Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk memeriksa Beathor guna membuktikan keterangannya.

"Artinya keterangan Beathor Suryadi ini tak main-main, dia ini kan politisi PDIP dan di Jokowi tim sukses Gubernur dan Presiden, artinya dia memang dahulunya orang Jokowi dan pernah jadi staf KSP khusus presiden, asisten 4, ini gak main-main," ungkapnya.

Bahkan, Herman menyebut jika dia telah menghubungi Beathor dan sudah bersedia untuk dijadikan saksi dalam kasus yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu.

"Artinya berita Beathor ini gak ngarang-ngarang menurut kami, ini serius. Dan saya sudah telpon saudara Beathor dia siap untuk menjadi menjadi saksi untuk kami," tuturnya.

Sementara itu, tim pengacara lain, Ahmad Khozinudin menyinggung soal isu soal Mantan Wamendes PDTT, Paiman Raharjo yang disebut menjadi dalang di balik pembuatan ijazah Jokowi ini.

Menurutnya, semua pihak yang disebutkan oleh Beathor harus dimintai keterangannya sehingga nantinya bisa membuat kasus tersebut terang benderang.

"Dan yang paling penting, kami menuntut agar temuan data fakta Pasar Pramuka, temuan data UPP, apa itu UPP? Universitas Pasar Pramuka harus ditindaklanjuti oleh Bareskrim Mabes Polri," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved