Data BPS, Ekspor Kepri Catatkan Peningkatan Capai USD10,41 Miliar hingga Mei 2025

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat mencapai US$10.416,02 juta dari Januari-Mei 2025, meningkat sebesar 34,75 persen

Ist
EKSPOR KEPRI - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat mencapai US$10.416,02 juta, meningkat sebesar 34,75 persen untuk periode Januari-Mei 2025 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merilis data kinerja ekspor Kepri periode Januari-Mei 2025.

Berdasarkan laporan yang disampaikan pada Selasa (1/7/2025), nilai ekspor Kepri tercatat mencapai US$10.416,02 juta, meningkat sebesar 34,75 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Selama Mei 2025 saja, nilai ekpor di provinsi ini mencapai US$2.386,35 juta atau naik 43,18 persen dibanding ekspor Mei 2024.

Kenaikan nilai ekspor di Kepri dipengaruhi kenaikan ekspor migas. Mei 2025, ekspor migas mencapai US$372,90 juta, meningkat 38,77 persen dibanding Mei 2024.

Baca juga: Wagub Kepri Nyanyang Haris Sebut Ekspor Kelapa dari Kepri Meningkat

Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Mei 2025 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$4.204,09 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 48,52 persen.

HS 2 digit merupakan kode (Harmonized System), merupakan kode internasional untuk mengklasifikasikan jenis barang yang diperdagangkan secara global.

Singapura masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar selama Januari-Mei 2025, mencapai US$2.909,89 juta dengan peranannya sebesar 27,94 persen.

Singapura juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar selama periode itu, mencapai US$1.149,72 juta dengan peranannya sebesar 65,63 persen.

Sedangkan Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar, mencapai US$2.122,13 juta dengan peranannya sekitar 24,49 persen.

Ekspor Kepri dari Januari-Mei 2025 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar senilai US$5.918,41 juta, kemudian Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$1.132,95 juta, Pelabuhan Sekupang US$1.096,97 juta, Pelabuhan Kabil/Panau US$698,30 juta, dan Pelabuhan Kijang US$575,18 juta.

Lima pelabuhan tersebut memiliki peran 90,46 persen terhadap ekspor sepanjang Januari-Mei 2025.

Sedangkan untuk volume ekspor terbesar adalah melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 5.065,30 ribu ton. Kemudian diikuti Pelabuhan Kijang 941,27 ribu ton, Pelabuhan Tarempa 761,14 ribu ton, Pelabuhan Batu Ampar 760,77 ribu ton, dan Pelabuhan Belakang Padang 630,45 ribu ton.

Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap volume ekspor Januari-Mei 2025 mencapai 88,14 persen. (*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved