PERWIRA TNI AL DIKEROYOK
Efek Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Terminal Arjosari, Warga Demo Sebut Korban Sosok Disegani
Pengeroyokan terhadap perwira TNI Angkatan Laut (AL), Letda Laut Abu Yamin (53) di Terminal Arjosari, Kota Malang, memberikan efek domino.
Kesepakatan dibuat bersama antara warga Arjosari dengan Terminal Arjosari Malang, berikut isinya:
1. Pengelola Terminal Tipe A Arjosari Malang sangat setuju terkait tuntutan warga Arjosari untuk menghapus premanisme di dalam terminal maupun sekitar terminal.
2. Pengelola Terminal sudah memiliki rancana untuk membuat Terminal Tipe A Arjosari menjadi terminal wisata dengan melibatkan UMKM dari warga Arjosari di terminal dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan kedepannya.
3. Pengelola terminal akan membuat grup WA yang berisi Ketua RW, Ketua LPMK, serta Lurah nanti bila ada kegiatan di Terminal Arjosari akan di share di grup tersebut.
4. Zona merah untuk ojol hanya di depan terminal (pintu masuk dan pintu keluar bus Terminal Tipe A Arjosari, serta di seberang jalan depan Terminal Arjosari).
5. Menjadwal pertemuan dengan Dishub Kota Malang bersama dengan warga.
6. Menjadwal pertemuan dengan pihak perwakilan PO dan perwakilan warga Arjosari untuk dilibatkan dalam pertemuan tersebut.
7. Mengadakan kegiatan keagamaan bersama warga arjosari untuk merekatkan tali silaturahmmi di Terminal Tipe A Arjosari Malang.

Baca juga: Kronologi Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Terminal Arjosari Malang, Semakin Agresif saat Dilerai
Keterangan Terminal Arjosari
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati membenarkan, ada tujuh poin yang tercantum di dalam nota kesepakatan bersama tersebut.
"Salah satu poinnya, yaitu warga dan Terminal Arjosari sepakat menolak adanya aksi premanisme" terangnya, Selasa.
"Jadi, kami meminta support system dari warga dan jika ada laporan atau keluhan maka akan langsung ditindaklanjuti," ujarnya.
Terkait langkah konkret yang akan dilakukan pihak Terminal Arjosari dalam memberantas premanisme, yaitu dengan melakukan pendataan mandor dan juru panggil penumpang (jupang).
"Apabila didapati ada mandor dan jupang tidak resmi, maka akan kami usir keluar dan tidak diizinkan berada di dalam terminal" jelasnya.
"Kemudian, kami juga akan rutin melakukan pemeriksaan di lapangan terhadap para mandor maupun jupang agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Mega.
Pengakuan Keji 3 Pelaku Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari, Maulana: Saya Megangi |
![]() |
---|
Cerita Pilu Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari, Janji Belikan Cucu Es Krim |
![]() |
---|
Perwira TNI AL Dikeroyok dan Dirampok di Terminal Arjosari, Malingnya Ketakutan Lihat Isi Tas Korban |
![]() |
---|
Curhatan Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari Malang, Ternyata Dihajar 15 Orang |
![]() |
---|
Terungkap Motif Pelaku Pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang, Calo Cari Perkara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.