SEKOLAH RAKYAT

Sekolah Rakyat Program Presiden Prabowo Siap Dibuka di Natuna Kepri, Pembelajaran Dimulai Tahun Ini

Sekolah Rakyat (SR), program unggulan Presiden Prabowo Subianto, dipastikan akan segera berjalan di wilayah perbatasan Natuna.

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
SEKOLAHRAKYAT DI NATUNA - Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Provinsi Kepri dari Kementerian PUPR, saat meninjau asrama haji yang dijadikan lokasi sementara Sekolah Rakyat, Rabu (2/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Angin Segar datang untuk masyarakat Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sekolah Rakyat (SR), program unggulan Presiden Prabowo Subianto, dipastikan akan segera berjalan di wilayah perbatasan ini.

Meski gedung permanen belum dibangun, proses belajar mengajar Sekolah Rakyat di Natuna itu, ditargetkan mulai berlangsung pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026.

Pemerintah daerah pun telah bergerak cepat menyiapkan administrasi, dan fasilitas sementara demi menyukseskan program pendidikan Nasional tersebut.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan menyatakan, bahwa Sekolah Rakyat akan mulai menerima siswa baru tahun ini. 

Sebagai langkah awal, bangunan Asrama Haji di kawasan Masjid Agung Baitul Izzah, Ranai, akan dimanfaatkan sebagai tempat belajar sementara.

“Asrama Haji sudah memenuhi syarat untuk menampung 100 pelajar sebelum gedung baru selesai,” ujar Cen Sui Lan saat meninjau lokasi bersama Wakil Bupati Jarmin Sidik dan sejumlah perwakilan dinas teknis, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Pemkab Lingga Siapkan Lahan 7 Hektare Bangun Sekolah Rakyat di Dusun Malar

Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat merupakan solusi nyata untuk memperluas akses pendidikan yang layak, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Rincian penerimaan siswa untuk tahun pertama mencakup 50 murid tingkat Sekolah Dasar (SD), 25 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 25 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Siswa yang akan mengikuti pendidikan gratis ini, mendapat fasilitas tempat menginap dan pembinaan karakter, sesuai dengan konsep boarding school.

Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Provinsi Kepri dari Kementerian PUPR, Riduan Kristian Manik, yang turut hadir dalam peninjauan menjelaskan, bahwa perbaikan ringan pada gedung Asrama Haji segera dilakukan.

"Penataan ruang belajar dan perbaikan ringan fasilitas akan dilakukan. Targetnya, persiapan ini selesai akhir Juli 2025 agar proses belajar bisa dimulai tepat waktu,” ujarnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Tanjungpinang, Pemko Siapkan Lahan 12 Hektare, Sasar Warga Tidak Mampu

Ia menambahkan, anggaran perbaikan itu berasal dari APBN dan program Kementerian Sosial.

Sementara pembangunan gedung permanen, ia mengatakan akan dimulai pada tahun ini dan dilanjutkan di tahun 2026, sehingga untuk peserta didik tahap dua ditargetkan bisa menempatinya.

“Kami harapkan pada APBD Perubahan ini seluruh proses dari Pemda bisa selesai, seperti pembebasan lahan dan penyusunan AMDAL. Setelah itu pembangunan fisik akan langsung dimulai menggunakan APBN,” katanya. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved