SEKOLAH RAKYAT

Sekolah Rakyat di Anambas Launching, 23 Siswa SMP dan SMA dari Empat Kecamatan Siap Belajar

Sekolah rakyat di Anambas yang berlokasi di Kecamatan Palmatak masih menggunakan gedung milik kantor camat, serta beroperasi sejak Jumat.

TribunBatam.id/Istimewa
SEKOLAH RAKYAT DI ANAMBAS - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Anambas, Akmaruzzaman beserta kepala dinas terkait hadiri peresmian Sekolah Rakyat di Kantor Camat Palamatak baru-baru ini. Sekolah rakyat di Anambas resmi beroperasi pada Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Program pendidikan gratis Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri resmi dimulai pada Jumat (15/8/2025).

Sekolah Rakyat di Kabupaten Anambas itu berlokasi di Kecamatan Palmatak dan masih menggunakan gedung milik kantor camat.

Pada hari pertama masuk Sekolah Rakyat, para pelajar rata-rata diantar langsung oleh orangtuanya.

Bukan karena perlu pendampingan, tetapi karena program inisiatif Presiden Prabowo Subianto ini mengusung konsep asrama (boarding), yang membuat setiap orang tua memilih hadir untuk melepas anaknya menjalani pendidikan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akmaruzzaman mengatakan, hari pertama masuk Sekolah Rakyat, para siswa langsung mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

Dalam masa orientasi ini, para siswa akan diajak mengikuti sejumlah kegiatan baik dalam kelas maupun luar kelas.

"Ya tanggal 15 Agustus kemarin, Pemerintah Daerah Anambas sudah melaunching Sekolah Rakyat di Kantor Kecamatan Palmatak dan lansung dilaksanakan MPLS," ujar Akmaruzzaman, Minggu (17/8/2025).

Ia menyebutkan, sebanyak 23 pelajar terdiri dari tingkat SMP dan SMA akan mengikuti pendidikan belajar sebagai peserta didik Sekolah Rakyat.

"Untuk SMP 13 pelajar, kalau SMA 10 pelajar. Ruang kelasnya saat ini baru ada dua, dan asramanya juga dua. Itu ada asrama laki-laki dan asrama perempuan," terangnya.

Sementara itu, untuk tenaga guru yang mengajar ada sebanyak 13 orang dengan satu di antaranya kepala sekolah.

Para guru-guru ini, berasal dari luar Anambas hasil seleksi Kementerian Sosial yang ditempatkan di Anambas.

"Kalau guru-gurunya dari luar Anambas tetapi kepala sekolah dari sini. Sedangkan tenaga teknis sementara ini 12 orang," ungkapnya.

Di sisi lain, para murid yang mendaftar Sekolah Rakyat di Anambas ini baru berasal dari empat kecamatan.

Di antaranya Kecamatan Siantan, Kecamatan Palmatak, Kecamatan Siantan Tengah dan Kecamatan Kute Siantan.

"Meski sementara ini masih pinjam pakai gedung. Pemerintah tetap beruapaya agar pembangunan gedung yang sebenarnya segera terealisasi. Mudah-mudahan tahun depan fasilitas dan prasarananya sudah selesai dan penerimaan siswa lebih banyak lagi," jelas Akmaruzzaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved