SOSOK

Rekam Jejak Benyamin Davnie Wali Kota Tangerang Selatan, Pernah Jadi Camat, Intip Gebrakannya Kini

Rekam jejak serta gebrakan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2025-2030, Benyamin Davnie.

Editor: Khistian Tauqid
TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico
REKAM JEJAK KEPALA DAERAH - Benyamin Davnie soal 36 ekor sapi dan 66 ekor kambing didistribusikan ke berbagai masjid, musala, pondok pesantren, dan titik-titik masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan. Berikut ini adalah rekam jejak serta gebrakan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2025-2030, Benyamin Davnie. 

Pemerintah daerah juga telah menginvestasikan dana besar untuk pengendalian banjir. 

Lelaki yang akrab disapa Bang Ben itu mengklaim sejak periode pertama menjabat, dana hingga Rp100 miliar disebut telah digelontorkan untuk proyek-proyek penanganan banjir.

“Saya rasa sudah 100 miliar kali ya. Itu khusus untuk penanganan banjir di Tangerang Selatan. Tapi ya, banjir masih akan terjadi lagi. Apalagi genangan juga dianggap banjir,” katanya.

Kata Ben, upaya jangka pendek dan panjang terus digencarkan.
 
Ia mengaku telah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk membangun sistem penyerapan air di tengah jalan, serta memperbesar diameter saluran air.

“Dulu kan diameternya kecil. Saya minta itu diperbesar, tutup pakai besi, nanti airnya menyerap ke dalam tanah. Kita juga harus seimbangkan air bawah tanah kita," kata Benyamin.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap izin bangunan. 

Building coverage ratio menjadi salah satu parameter yang kini diperketat untuk mencegah alih fungsi lahan secara berlebihan.

“Saya ketat dalam memberikan perizinan bangunan. Di setiap daerah, building coverage ratio itu beda-beda tergantung intensitasnya. Ini yang kita jaga," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, persoalan drainase dan banjir bukan satu-satunya fokus. Di wilayah Setu, longsor juga menjadi perhatian akibat struktur tanah yang labil. 

Pemerintah saat ini tengah meneliti sifat tanah tersebut dan sudah mulai mengambil langkah antisipatif.

“Saya pasang bronjong di perbatasan Lagun dan kampung sebelah. Jangka panjang, kita akan tanam pohon yang punya akar kuat," kata Benyain.
Sebagai bagian dari mitigasi bencana, Pemerintah Kota juga telah membentuk jaringan relawan penanggulangan banjir yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Saya sudah punya relawan penanggulan banjir itu lebih dari 500 orang di seluruh kecamatan. Banyak deh yang kita lakukan, tapi ya memang sudah begitu kondisinya,” pungkasnya.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul "Dulu 113 Titik Banjir, Kini Tinggal Puluhan, Benyamin Davnie Ungkap Perjuangan Tangsel Hadapi Banjir"

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved