PEMBUNUHAN POLISI DI LOMBOK
Kepedihan Keluarga Brigadir Nurhadi Anggota Polda NTB Diduga Dibunuh 2 Atasan, Turut Beri Bantahan
Kesedihan masih dirasakan keluarga almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi yang tewas di sebuah vila di Gili Trawangan.
TRIBUNBATAM.id - Kesedihan masih dirasakan keluarga almarhum Brigadir Muhammad Nurhadi yang tewas di sebuah vila di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 16 April 2025 silam.
Brigadir Nurhadi diduga dibunuh oleh dua atasannya berinisial Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Sucandra yang kini jadi terasangka.
Pembunuhan tersebut dilakukan keduanya ketika pesta bersama Brigadir Nurhadi dan dua wanita asal Jambi.
Satu wanita berinisial M ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi.
Parahnya lagi Brigadir Nurhadi diberikan sesuatu yang diketahui merupakan obat penenang.
Kakak kandung Brigadir Nurhadi, Muhamad Hambali masih merasakan kepedihan kehilangan sang adik.
Apalagi Brigadir Nurhadi dikenal baik dengan semua orang, terutama keluarganya.
"Kalau ditanya baik, masyaallah baik sama semua orang," Hambali saat ditemui Tribun Lombok, Selasa (8/7/2025).
Saudara Brigadir Nurhadi, Dewi mengatakan bahwa adiknya merupakan anak terakhir dari empat bersaudara.
"Dia yatim seperti anaknya yang sekarang ini," ucap Dewi.
Almarhum diketahui mempunyai dua anak yang mana anak keduanya baru genap berusia satu bulan saat peristiwa itu terjadi.
Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi polisi, akan tetapi baru saja berpangkat Brigadir Polisi, Nurhadi harus meregang nyawa diduga karena dianiaya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di salah satu villa di Gili Trawangan saat Nurhadi sedang berpesta dengan rekan kerjanya yang lain.
Namun, hingga saat ini polisi belum mengetahui siapa pelaku penganiayaan itu meski sudah menetapkan tiga tersangka.
Ketiga tersangka tersebut adalah Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Ipda Haris Sucandra, dan Misri. Mereka saat ini ditahan di Rutan Polda NTB.
Pihak keluarga berujar, Nurhadi bukan orang yang suka mengkonsumsi barang haram meskipun saat diperiksa, jenazahnya terindikasi menggunakan narkotika.
"Merokok saja kalau tidak dipaksa endak mau dia, apalagi mengkonsumsi yang seperti itu," ucap Hambali.

Baca juga: Profil Kompol I Made Yogi Kini PTDH dan Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Berharap Polisi Bersikap Transparan
Keluarga juga meminta Polda NTB untuk menangani kasus tewasnya ayah dua anak ini secara transparan, meskipun saat ini semua tersangka sudah ditahan,
Termasuk dua mantan atasannya, yaitu Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Sucandra.
Hambali mengatakan bahwa walaupun dua atasan almarhum sudah ditahan hal itu belum bisa dipercayai sepenuhnya.
"Iya kayak ini ada beritanya dua oknum yang dua sudah ditahan, tapi kayak omong-omong saja, itu hanya foto saja," kata Hambali.
Ia menegaskan, jangan sampai dua tersangka itu masih berkeliaran walaupun mereka disebut sudah ditahan.
"Kayak dulu, katanya sudah ditahan, nyatanya masih berkeliaran, itu membuat kita masih belum percaya," ujarnya.
Hambali juga bersyukur bahwa perlahan kasus ini mulai terungkap menyusul terbongkarnya penyebab kematian Nurhadi yang bukan karena tenggelam, melainkan karena dianiaya.
Hal itu seperti kecurigaan keluarga jika Nurhadi tak meninggal secara wajar, tetapi ada kesengajaan yang membuatnya tewas di kolam salah satu villa di Gili Trawangan.
"Kita mulai tergugah, kalau kemarin kasus ini kayak ditutupi," tutur Hambali.
Ia lantas mengatakan, untuk langkah selanjutnya pihak keluarga masih merundingkannya dan menunggu hasil penyidikan dari pihak kepolisian.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sosok Brigadir Nurhadi di Mata Keluarga: Baik dengan Semua Orang, Sejak Kecil Ingin Jadi Polisi"
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Nurhadi di Villa Gili Trawangan, 2 Atasan Jadi Pelaku Utama |
![]() |
---|
Pengakuan Terbaru Misri Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Rekaman CCTV Buka Babak Baru |
![]() |
---|
Update Kasus Kematian Brigadir Nurhadi di Lombok, Misri Dapat Pasal Tambahan |
![]() |
---|
Ingin Kepastian dan Keadilan soal Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Istri Korban Datangi Mapolda NTB |
![]() |
---|
Kesaksian Pemandi Jenazah Brigadir Nurhadi, Mertua Menduga Dijebak 2 Atasan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.