Singapura - Malaysia Terhubung dengan Kereta Api Mulai 1 Januari 2027, Ini Bentuk Keretanya
Singapura - Malaysia akan terhubung dengan layanan kereta api mulai 1 Januari 2027, kereta pertama sudah diluncurkan di Singapura
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, JOHOR - Layanan kereta api dari Singapura ke Johor Malaysia akan dibuka mulai 1 Januari 2027.
Layanan kereta api yang diberi nama Singapore Rapid Transit System Link (RTS Link) itu sudah pada tahap peluncuran rangkaian kereta pertama pada Senin, 30 Juni 2025 lalu.
Peluncuran kereta pertama yang membawa layanan kereta api lintas batas itu menjadi tonggak penting selangkah lebih dekat menjadi kenyataan, dari rencana layanan kereta api lintas batas yang telah lama dinantikan.
Dihadiri Menteri Perhubungan Anthony Loke dan Penjabat Menteri Perhubungan Singapura Jeffrey Siow, acara peluncuran berlangsung di Singapore Rail Test Centre (SRTC), tempat RTS Link Train 01 diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya.
Kereta yang diluncurkan RTS Link adalah satu dari kereta empat gerbong yang diproduksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Zhuzhou Locomotive Co Ltd.
Rangkaian kereta empat gerbong ini memiliki corak putih dengan aksen merah dan biru, terinspirasi oleh warna bendera Malaysia, Johor, dan Singapura.
Setiap rangkaian kereta, dengan panjang total 76,4 meter, dapat mengangkut hingga 1.087 penumpang, memungkinkan layanan RTS mengangkut hingga 10.000 penumpang per jam per arah.
Interior kereta RTS Link yang baru dilengkapi tampilan peta rute dinamis, jendela hopper yang dapat dibuka untuk memasok udara segar bagi penumpang jika terjadi keadaan darurat, area kursi roda, dan loop induksi pendengaran untuk mengomunikasikan siaran layanan dan pengumuman darurat kepada pengguna alat bantu dengar.
Kereta 01 sudah tiba di Singapura pada April 2025 lalu dan saat ini sedang menjalani uji integrasi sistem di luar lokasi di SRTC.
Selama beberapa bulan mendatang, RTS Operations Pte Ltd (RTSO) – perusahaan patungan antara Prasarana RTS Operations Sdn Bhd dan SMRT RTS Pte Ltd – akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan interaksi kereta yang lancar dengan sistem rel penting, termasuk persinyalan, pintu kasa peron, dan komunikasi di dalam kereta.
Pimpinan RTSO, Datuk Khairil Anwar Ahmad, mengatakan pendekatan ini memungkinkan pihaknya untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah integrasi lebih awal sebelum melanjutkan pengujian di lokasi.
Ia menambahkan bahwa fase di luar lokasi diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun ini, setelah itu Kereta 01 akan dipindahkan ke jalur RTS Link untuk pengujian dinamis, bersama dengan rangkaian kereta lainnya.
“Kereta 02, 03, 04, dan 05 saat ini sedang dirakit di fasilitas manufaktur CRRC di Batu Gajah, Perak, sementara produksi Kereta 06, 07, dan 08 akan menyusul."
“Setelah selesai, semua kereta akan dipindahkan ke Depo Wadi Hana di Johor Baru untuk pengujian lebih lanjut dan persiapan akhir sebelum dioperasikan untuk layanan penumpang,” ujarnya seperti dikutip dari thestar.com.my.
Kemajuan yang Stabil
Polda Kepri Tangkap WNA Malaysia Pengedar Liquid Vape Mengandung Narkoba di Batam |
![]() |
---|
Perusahaan di Bintan Ekspor 28 Ribu Ayam Hidup ke Singapura via Tanjungpinang |
![]() |
---|
Karantina Kepri Tolak 18 Ton Ragi Asal China Masuk Batam di Pelabuhan Batu Ampar |
![]() |
---|
Heboh Kematian Zara Qairina Mahathir, Propam Akan Periksa 3 Perwira Polisi |
![]() |
---|
Kadisbudpar Batam Sebut Family Rally Wisata Johor - Batam Sukses, Next Batam dan Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.