Kapolda Kaltara Buka Suara Penangkapan 4 Anggota Polres Nunukan, Tak Pandang Bulu meski Internal

TRIBUNBATAM.id - Empat polisi Polres Nunukan, Kalimantan Utara diringkus oleh Mabes Polri, pada Rabu (9/7/2025).

Mabes Polri menangkap keempat oknum polisi tersebut di Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan.

Paling menjadi sorotan tentu Kasat Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan yang ikut ditangkap bersama tiga oknum polisi lainnya.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, mengonfirmasi penangkapan empat oknum polisi yang diduga karena penyelundupan narkoba.

Mabes Polri dan Divisi Propam kini masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus yang membuat keempat oknum polisi tersebut ditangkap.

Selain itu, Brigjen Eko juga meluruskan kabar awal yang menyebut tujuh oknum polisi ditangkap.

“(Ditangkap tujuh orang) salah. Hanya empat orang, dan semuanya polisi. Tidak ada dari sipil,” tegas Eko Hadi Santoso kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

“Kasusnya penyelundupan narkoba ,” tambah Eko Hadi Santoso singkat.

Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengakui penangkapan keempat pelaku merupakan hasil kerja sama pihak kepolisian.

Irjen Pol Hary menegaskan bahwa keempat oknum polisi terlibat dalam penyelundupan narkoba.

“Mereka diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Irjen Hary dalam konferensi pers.

Irjen Pol Hary lantas mengatakan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara adil dan tanpa pandang bulu, meski pelaku berasal dari internal kepolisian sekalipun.

“Kami tegaskan, penegakan hukum tidak pandang bulu. Baik masyarakat maupun aparat, semua akan ditindak tegas jika terbukti melanggar hukum,” katanya.

Baca juga: Profil Iptu Sony Dwi Hermawan, Kasat Narkoba Polres Nunukan Diringkus Mabes Polri dan Propam

Penangkapan ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan internal di tubuh aparat penegak hukum, khususnya di daerah perbatasan yang rawan penyelundupan narkotika lintas negara.

Hingga kini, Bareskrim dan Propam Mabes Polri masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap jaringan dan alur peredaran narkoba yang melibatkan oknum aparat.