PEROMPAKAN KAPAL DI KEPRI

Beraksi Sejak 2017, Komplotan Perompak di Kepri Incar Sparepart Kapal Asing

Perompak kapal yang ditangkap Ditpolairud Polda Kepri diketahui kerap sasar kapal asing yang melintas. Mereka incar sparepart kapal

|
Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
PEROMPAK KAPAL - Para perompak kapal yang ditangkap Ditpolairud Polda Kepri, saat ekspose kasus di Ditpolairud Polda Kepri, Senin (14/7/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - 10 perompak kapal yang ditangkap Ditpolairud Polda Kepri karena beraksi di Selat Philips, Rabu (9/7/2025) lalu diketahui spesialis kapal berlayar, bukan kapal yang sedang lego jangkar. 

Hal tersebut dikatakan Dir Polairud Polda Kepri Kombes Pol Handono, Senin (14/7/2025).

Sebanyak 10 perompak kapal yang diamankan oleh Ditpolairud Kepri tersebut diketahui sudah beroperasi sejak 2017 hingga 2025.

Handono mengatakan para pelaku yakni S (30), I (30), R (32), RH (33), Z (33), S, M dan R. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi mengamankan P, F dan A yang merupakan jaringan dan spesialis perompak kapal melintas.

Saat ekspose kasus, hanya 10 orang yang dihadirkan polisi. Satu tersangka, tersangkut kasus lain dan dilimpahkan kasusnya ke Polresta Barelang. 

"Para pelaku ini tidak pernah melakukan pencurian atau perompakan terhadap kapal asing yang sedang lego jangkar di perairan Kepri," kata Handono saat ekspose kasus di Mako Ditpolairud Polda Kepri.

Ia mengatakan, para pelaku khusus menyasar kapal yang sedang melintas, bukan kapal yang sedang lego jangkar.

"Jadi para tersangka ini melihat target melalui aplikasi pelayaran. Tidak semua kapal yang dirompak, para pelaku ini sudah mengetahui kapal mana saja yang akan dirompak," ujar Handono.

Selain itu, untuk melancarkan aksinya para pelaku hanya membutuhkan waktu 30-60 menit, selanjutnya turun dari kapal.

"Para pelaku memanfaatkan Selat Nipah atau Selat Philips dekat Karimun untuk beraksi. Pasalnya di daerah tersebut kapal asing yang melintas wajib memperlambat laju kapal mereka untuk menghindari karang atau keluar dari jalur pelayaran," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepri Kompol Badawi mengatakan, para pelaku yang diamankan memiliki peran masing-masing.

"Ada pelaku khusus jaga kapal, ada juga menjaga tali, dan ada yang khusus mencari barang yang bisa dicuri," kata Badawi.

Badawi juga menjelaskan, barang yang dicuri yakni sparepart kapal yang dibawa sebagai serap jika ada masalah selama perjalanan.

"Pelaku ini sudah tahu tempat sparepart kapal yang akan mereka curi. Makanya para pelaku ini beraksi tidak kurang dari satu jam," kata Badawi.

Ia melanjutkan, jika tidak ada sparepart di lokasi yang mereka prediksi, para pelaku langsung turun kembali ke pancung sambil menunggu kapal lainnya lewat.

"Mereka juga memilih kapal yang akan dirompak, jadi tidak semua kapal," kata Badawi. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved