PEROMPAKAN KAPAL DI KEPRI

Lihainya Perompak di Perairan Kepri, Beraksi Tak Sampai Satu Jam, Sejumlah Barang Bisa Diturunkan

Pelaku perompak Kapal yang ditangkap Ditpolairud Polda Kepri diketahui spesialist kapal berlayar, bukan kapal yang sedang Lego jangkar. Hal terse

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Eko Setiawan
Ian Sitanggang
PEROMPAK KAPAL - Para pelaku perompak.kapal yang ditangkap Ditpolairud Polda Kepri, Senin (14/7/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ditpolairud Polda Kepri berhasil membekuk 10 perompak spesialis kapal melintas yang sudah beraksi sejak tahun 2017.

Para pelaku ini bukan perompak sembarangan, mereka tak pernah mengincar kapal yang sedang lego jangkar, melainkan kapal yang tengah bergerak di jalur pelayaran sibuk perairan Kepri.

“Para pelaku ini sudah tahu kapal mana saja yang akan dijadikan target. Mereka memantau melalui aplikasi pelayaran, dan begitu kapal memasuki area rawan seperti Selat Nipah atau Selat Philip dekat Karimun di mana kapal asing wajib melambat mereka langsung naik dan beraksi,” ungkap Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Pol Handono, Senin (14/7/2025).

Aksi mereka berlangsung sangat cepat, hanya 30 hingga 60 menit.

Para pelaku membagi tugas: ada yang berjaga di kapal, ada yang memegang tali, dan ada yang khusus memburu barang curian. 

“Yang dicuri pun bukan barang biasa, melainkan spare part penting yang disiapkan kapal sebagai cadangan,” kata Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepri, Kompol Badawi.

Menurut Badawi, para pelaku sudah paham persis letak penyimpanan spare part di kapal-kapal besar.

Jika spare part tak ditemukan di kapal target, mereka tak segan turun kembali ke pancung kecil sambil menanti kapal berikutnya melintas.

Menariknya, mereka sama sekali tak mengincar kapal yang sedang lego jangkar atau berhenti di perairan Kepri.

“Target mereka hanya kapal yang sedang melintas,” tegas Handono.

Dari hasil penyelidikan, Ditpolairud Polda Kepri menangkap jaringan perompak ini: S (30), I (30), R (32), RH (33), Z (33), S, M, R, serta P, F, dan A yang diketahui menjadi spesialis ‘pemetik’ barang.

Kini, para perompak spesialis jalur laut Kepri tersebut harus mempertanggungjawabkan aksinya setelah sekian lama mengincar kapal melintas dengan modus kilat yang terencana rapi.(Ian)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved