Atlet Kepri Peraih Medali PON 2024 Tagih Janji Gubernur, Sedih Tak Ada Titik Terang Bonus

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hampir satu tahun berlalu setelah ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Namun hingga saat ini, bonus yang dijanjikan Gubernur Kepri untuk peraih medali yang telah mengharumkan nama Kepri belum terwujud.

Atlet ski air, Jason, yang meraih medali emas pada PON 2024 mengatakan, apa yang dijanjikan oleh Gubernur Kepri saat memberangkatkan para atlet dari Kepri ke PON XXI Aceh-Sumut 2024, hingga saat ini tidak ada kejelasan.

Padahal para atlet sudah berjuang habis-habisan untuk mengharumkan nama Kepri di ajang bergengsi itu.

Ia mengingat kembali momen sebelum para atlet Kepri berangkat untuk mengikuti lomba di PON Aceh. Saat itu ada malam persiapan keberangkatan yang turut dihadiri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menjanjikan para atlet peraih medali akan diberikan bonus oleh Pemprov Kepri.

"Saat itu disebutkan untuk peraih medali emas bonus yang akan diberikan sebesar Rp500 juta. Namun sampai saat ini hal tersebut tidak terwujud, bahkan informasi terbaru yang kami terima, bonus hanya bisa diberikan sebesar Rp250 juta untuk peraih medali emas," kata Jason, baru-baru ini.

Sedihnya lagi, bonus yang sudah tidak sesuai janji itu pun hingga saat ini tidak kunjung diberikan kepada para atlet peraih medali.

"Kami kebetulan punya grup atlet PON 2024. Kita sudah beberapa kali singgung mengenai hal tersebut. Namun belum juga ada titik terangnya," ujarnya.

Bahkan mereka juga sudah mendatangi kantor KONI Kepri untuk menyampaikan harapan mereka, namun belum ada juga titik terang.

"Kami juga sudah coba langsung ke Dispora Kepri, bahkan kami kirim pesan melalui media sosial resmi Dispora Kepri. Tetapi malah pengiriman pesan langsung dinonaktifkan," kata Jason.

Informasi yang mereka dapatkan dari pengurus KONI Kepri, pemberian bonus tersebut tertunda karena adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah.

"Jadi sampai saat ini kami belum tahu kapan bonus kami terima, dan berapa jumlahnya," kata Jason.

Sementara mengenai bonus atlet Kepri yang bertanding di PON Aceh, Ketua KONI Kepri Usep RS yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pertemuan dengan Pemprov Kepri.

"Untuk bonus para atlet ini kami sudah melakukan rapat baru-baru ini dengan Pemprov Kepri. Sesuai hasil rapat, Pemprov upayakan pencairan bonus akhir bulan Juli 2025," kata Usep.

Ia menyebut, belum dicairkannya bonus atlet tersebut karena adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah.

"Kita doakan akhir bulan Juli 2025 ini bonus para atlet bisa dicairkan," kata Usep.

Usep melanjutkan, bonus atlet yang belum cair bukan hanya terjadi di Kepri. Di Riau pun begitu.

"Jadi kita berdoalah agar secepatnya cair," katanya.

Sementara mengenai pengurangan bonus tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal, hal tersebut karena adanya efisiensi anggaran.

"Kita sudah ajukan untuk penambahan anggaran di APBD Perubahan, semoga dapat diakomodir untuk menambah bonus bagi para atlet," kata Usep.

Seperti diketahui, PON XXI Aceh-Sumut 2024 resmi ditutup pada Jumat (20/9/2024) malam oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof.Dr. Muhadjir Effendy.

Jawa Barat berhasil menjadi juara umum sekaligus mencetak hattrick, lalu Jakarta menempati posisi kedua, diikuti Jawa Timur di posisi ketiga, tuan rumah Sumatra Utara keempat, Jawa Tengah di posisi kelima, dan tuan rumah Aceh di posisi keenam.

Sementara itu, kontingen Kepri berhasil menduduki peringkat 25 dengan perolehan 5 medali emas, enam perak, dan delapan perunggu dengan total 19 medali.

Diketahui, pada PON 2024 Kepri diperkuat oleh 106 atlet yang didampingi oleh 52 pelatih, 42 official, serta empat tim medis. Atlet Kepri mengikuti 82 nomor pertandingan.

Berikut para peraih medali untuk kontingen Kepri:

Medali EMAS

1. Dancesport FFA Tango Campuran atas nama Hendra Sulaiman, Dr dan Prior Seamont
2. Layar ILCA 7 Putra atas nama Ahmad Zainuddin
3. Taekwondo Gyoruqi-Fly (Under 49 Kg) Putri atas nama Winda Dwi Puti
4. Layar Optimist Putri atas nama Keyca Okta Fitra
5. Ski Air Wakeboard Putra atas nama Jason

Medali PERAK

1. Layar Optimis Putra atas nama Rizki Marvel
2. Layar ILCA 6 Putra atas nama Ariel Maulana
3. Biliar Pool A-9 Ball Double Putra atas nama Andri dan Albert Januarta
4. Jiujitsu Newaza -69 kg Putra atas nama Muhammad Danang Yoga Gunawan
5. Tarung Derajat Kelas 55.1 kg-58 kg Putra atas nama Lukman Hakim
6. Kickboxing Point Fifhting -51 kg Putra atas nama Louis Marcello Pakaryanto

Medali PERUNGGU

1. Hapkido Hoshinsul Putri atas nama Ho Cassir Angeline Tanjaya dan Julia Sinta
2. Dancesport Amateur Standar Campuran atas nama Hendra Sulaiman, Dr dan Prior Seamont
3. Taekwondo Gyoruqi-Light (Under 74 Kg) Putra atas nama Jeremy Andre Mattimena
4. Sepaktakraw Quadrant Putra atas nama Deni Iskandar; Elfian Isdiansyah; Samwel; M. Fitrah; Zulfikar; Rizki Adila
5. Jiujitsu Fighting -77 kg atas nama Tomi Riono
6. Kickboxing Pointfighting -51 Kg Putri atas nama Putri Dwi Irrayanti
7. Tarung Derajat kelas 61.1 kg-64 kg Putra atas nama Valentino Rivandi Mandro
8. Ski Air Tim Wakeboard campuran atas nama Alex Hanif; Jason; Dodi Irawan; Annisa Putri; Miftahul Jannah; Indah Ayu Safitri. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)