Warga Anambas Harap KM Sabuk Nusantara 83 Trayek Tanjungpinang - Anambas Aktif Kembali

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menyuarakan harapannya agar pelayaran kapal perintis kembali masuk lintasan di wilayahnya.

Seruan ini ditujukan terhadap trayek kapal perintis rute Tanjungpinang menuju Anambas dan sejumlah daerah antar provinsi lainnya.

Dorongan ini bukan tanpa sebab, kapal perintis dengan nama lambung Sabuk Nusantara 83 sebelumnya memang pernah melayani pelayaran masuk Anambas.

Namun sejak hampir dua tahun lamanya, kapal naungan PT Pelni ini tak lagi masuk melayani pelayaran secara reguler.

Warga Anambas, Ihsan mengungkap, dengan letak geografis Anambas yang jauh dan rentan cuaca ekstrem, kapal-kapal bermuatan besar menjadi alternatif bagi warga Anambas.

Meski saat ini ada beberapa kapal besar layani penumpang reguler, baginya belum dapat menjangkau penumpang khususnya saat momen libur sekolah maupun hari besar keagamaan.

"Kalau hari biasa begini memang penumpang relatif normal. Tapi kalau udah hari libur sekolah dan idulfitri maupun natal serta tahun baru kadang tak terakomodir," ujarnya, Rabu (16/7/2025).

Selain itu, pentingnya pengoperasian trayek kapal perintis rute Tanjungpinang - Anambas ini juga karena biayanya yang terjangkau.

"Ya kami berharap lah, kalau dapat trayek kapal perintis ini diaktifkan kembali," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dishub LH Anambas Nurullah turut merespon keinginan masyarakat untuk diaktifkannya kembali rute Tanjungpinang - Anambas melalui kapal perintis.

Pihaknya, menurut Nurullah menyambut baik harapan warga dalam mendukung aktifnya trayek Sabuk Nusantara 83 lintasi Anambas.

"Dengan kondisi daerah begini, kami mendukung hal itu bisa terwujud kembali. Kita memang memerlukan banyak alternatif kapal," ungkapnya.

Ia menegaskan, jauh sebelum warga meminta, pihaknya sudah berulang kali mengusulkan permohonan trayek Tanjungpinang - Anambas dibuka kembali.

"Hampir setiap tahun saat rapat bersama Dishub Provinsi, kami selalu usulkan trayek kapal perintis ini. Mengapa, karena ini perlu buat kita dimomen-momen tertentu," terangnya.

Momen-momen tertentu itu menurutnya, saat libur sekolah, libur idulfitri maupun libur Nataru.