Penganiayaan Driver Online di Batam
Driver Online Ditikam di Kaveling Senjulung Batam, Satu Pelaku Diamankan, Tiga Masih Dikejar Polisi
Seorang driver taksi online di Batam mengalami luka tusuk dan lebam setelah diduga dikeroyok dan ditikam menggunakan senjata tajam sejenis sangkur.
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Thomas Tonek Thomlimah Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang driver taksi online di Kota Batam mengalami luka tusuk dan lebam setelah dikeroyok dan ditikam dengan senjata tajam sejenis sangkur oleh sejumlah pria di kawasan Kaveling Senjulung, Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sabtu (19/7/2025) siang.
Kapolsek Nongsa, Kompol Arsyad Riyandi mengaku pihaknya sedang menangangi kasus tersebut. Dia menyebut seorang pelaku sudah berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Nongsa.
"Seorang pelaku sudah ditangkap dan sekarang sudah kami bawa ke Polsek Nongsa," ujar Arsyad saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id.
Ketua Komunitas Andalan Driver Online (Komando) Batam, Feryandi Tarigan menyebut masih ada pelaku lain yang dalam pengejaran.
"Sudah didampingi dari Komando, sudah kami laporkan. Tentunya belum sepenuhnya clear. Tadi informasi dari rekan-rekan Komando yang di Polsek, baru satu yang ketangkap, tiga masih berada dalam pencarian polisi,” kata Feryandi.
Peristiwa ini bermula saat korban yang diketahui bernama Candrod Wilbret Pirdaus Sianipar mendapat orderan penumpang dari kawasan Dapur 12, Batuaji menuju Kaveling Bestari, Nongsa.
Sekira pukul 14.30 WIB, saat melintas di depan Kaveling Senjulung, mobil korban disenggol sepeda motor yang dikendarai seorang pelaku.
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Driver Online di Batam Hingga Alami Luka Tusuk saat Antar Penumpang

Sepeda motor itu terjatuh dan menimpa mobil Xenia yang terparkir di pinggir jalan. Pelaku kemudian bangkit dan langsung menarik korban keluar dari mobil.
Tiga orang lainnya juga ikut menghampiri. Terjadilah adu mulut antara korban dan para pelaku.
Seorang pelaku berinisial J menampar pria yang akrab disapa Sibotolungun itu dan memintanya untuk mengganti rugi mobil mereka yang penyok.
Korban menyatakan bersedia bertanggung jawab, namun meminta agar mereka bersama-sama ke kantor polisi untuk menyelesaikan secara adil.
"Saya bilang gini 'oke saya ganti mobil abang yang rusak tapi kita ke kantor polisi dulu kan dekat Polsek dari sini. Mereka malah bilang 'ngapain ke kantor Polisi, kau ganti aja sekarang'," ucap Sibotolungun menerangkan ulang.
Namun, permintaan itu justru memicu kemarahan para pelaku. Secara tiba-tiba, pelaku JA menusukkan sebilah pisau ke punggung kiri atas korban.
Tak hanya itu, korban juga dikeroyok secara brutal oleh para pelaku lain dengan pukulan dan tendangan.
"Setelah saya jatuh, pelaku yang tadi JA itu kembali nyoba nikam saya, tapi ditahan oleh warga yang kebetulan ada di lokasi," tambah Sibotolungun lagi.
Baca juga: Driver Online di Batam Alami Luka Tusuk Hingga Lebam saat Antar Penumpang

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.