KEBAKARAN DI NATUNA

Kebakaran Hebat di Natuna Hanguskan 30 Hektare Lahan di Cemaga, Damkar Berjibaku Padamkan Api

Kebakaran hebat kembali melanda lahan perkebunan milik warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Sabtu sore

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Mairi Nandarson
Disdamkar untuk Tribun Batam
KEBAKARAN LAHAN - Saat tim pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan 30 hektare lahan di Tanjung Sagu, Desa Cemage, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Sabtu (19/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Birri Fikrudin

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Kebakaran hebat kembali melanda lahan perkebunan milik warga di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kali ini si jago merah mengamuk di kawasan Tanjung Sagu, Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Sabtu (19/7/2025) sore.

Kobaran api itu menghanguskan sedikitnya 30 hektare lahan, terdiri dari rerumputan ilalang, tanaman kebun milik warga, dan sejumlah pohon kelapa.

Kobaran api tampak memerah dengan asap hitam membubung tinggi, sementara petugas pemadam kebakaran berjibaku di lokasi.

Kebakaran membesar dan menyebar luas dengan cepat karena kondisi lahan yang kering, akibat cuaca panas.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Syawal, melalui Kasi Sarpras, Pengolahan Data dan Informasi, Nurhakim mengatakan, bahwa laporan pertama diterima dari warga sekitar pukul 16.09 WIB.

"Begitu laporan masuk, satu unit armada pemadam langsung kami kerahkan ke lokasi tiga menit kemudian," ujarnya kepada Tribunbatam.id Minggu (20/7/2025) pagi.

Ia menyebut, jarak tempuh menuju lokasi kebakaran memakan waktu hampir satu jam perjalanan.

Sehingga, pemadaman baru bisa dimulai sekitar pukul 17.50 WIB.

Setelah tiga jam berjibaku di tengah kobaran api hingga malam, tim akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 20.11 WIB.

“Lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat dengan total luas terdampak sekitar 30 hektare. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” jelas Nurhakim.

Setelah memastikan api benar-benar padam dan tak ada lagi potensi munculnya titik api baru, armada pun langsung kembali ke markas.

Ia menyebut, proses pemadaman berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

"Hanya saja kondisi lahan kering akibat cuaca panas, membuat api cepat menyebar ke area yang lebih luas," tambahnya.

Disdamkar Natuna mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang memiliki lahan atau aktivitas di area terbuka, agar tidak membakar sembarangan, terutama disaat cuaca panas terik.

“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran terbuka. Sebisa mungkin meminimalisir potensi kebakaran,” kata Nurhakim.

( tribunbatam.id/birrifikrudin )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved