Masya Allah, Pohon Kurma di Anambas Ini Berbuah, DP3 Tingkatkan Pemeliharaan Rutinnya

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pohon kurma yang menghiasi kawasan Masjid Agung Baitul Makmur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri mulai mendapat perawatan.

Perawatan itu dilakukan, setelah beberapa tanaman Palma dalam genus Phoenix tersebut, sebagiannya berbunga dan ada satu pohon yang berbuah.

Perawatan penuh ini datang dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DP3) Anambas.

Semua pohon kurma yang mengelilingi masjid kebanggaan warga Anambas itu mulai mendapat pemangkasan dahan yang berkategori layu.

Tak hanya itu, masing-masing pokok kurma juga diberikan pupuk kompos dan pupuk NPK.

Penaburan pupuk itu untuk mendukung pertumbuhan daun, batang, pertumbuhan akar dan pembentukan bunga serta buah.

Untuk diketahui, tanaman kurma yang mengelilingi area rumah ibadah umat Islam ini ada sebanyak 12 pokok.

Dari 12 pokok tersebut ada satu batang pohon kurma yang telah berbuah di sebelah utara bangunan.

Berbuahnya pohon kurma ini menjadi fenomena langka. Sebab pohon kurma dapat berbuah di luar habitatnya.

"Ini memang fenomena langka. Kami tak menyangka, pohon yang biasanya hidup di Timur Tengah ini bisa tumbuh dan berbuah di Anambas," ujar Sekretaris DP3 Anambas, Arcan Iskandar, Minggu (20/7/2025).

Melihat tumbuhnya pohon kurma, pihaknya menegaskan, akan melakukan perawatan intensif agar pembuahan dapat berhasil.

"Sekarang kami sudah mulai perlebar tanahnya supaya akarnya dapat bebas menjalar. Kami juga sudah tabur pupuk kompos dan pupuk NPK," ujarnya.

Adapun pemupukan, kata Arcan, harus dilakukan per enam bulan sekali karena pohon kurma ini berada di dataran tinggi.

"Masjid ini kan dibangun di dataran tinggi, unsur haranya kurang. Maka pemupukan harus per enam bulan," ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk pohon kurma yang mengelilingi area masjid dulunya ditanam dengan bibit kultur jaringan alias bukan dari biji.