Siap Tanggung Jawab soal Insiden Maut di Pernikahannya, Wabup Garut Putri Karlina Nangis Sesenggukan
Mata sembab terlihat di wajah Putri Karlina yang menandakan kepedihan mendalam dirasakannya.
"Rekan-rekan mungkin tahu sendiri dari media sosial saya, betapa saya berupaya mati-matian untuk acara saya di tanggal 16 itu tidak mengganggu sedikitpun kegiatan masyarakat," ungkapnya.
Wakil bupati Garut itu menjelaskan bahwa sejak H-1 pernikahannya, dirinya dibuat sibuk untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.
Salahsatunya untuk meluruskan kepada masyarakat bahwa aktivitas harian dipastikan tidak terganggu oleh pernikahannya.
Hal itu terbukti, di hari bahagianya semua aktivitas berjalan normal, bahkan ungkapnya tidak ada kemacetan yang serius di wilayah perkotaan.
"Untuk acara di tanggal 18 (kemarin), saya baru berani mengungkapkan ketika sudah ada lampu hijau dari kedua orang tua kami," ungkapnya.
Putri pun kemudian membeberkan kronologi lengkap atas peristiwa yang terjadi hari itu. Ia menyebut sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti kepada tim teknis untuk berhati-hati.
Salahsatunya dalam melakukan tasyakuran dengan membagikan makanan-makanan yang tersedia setelah pernikahannya.
"Jangan sampai tersebar kata gratis sedikitpun, karena itu tidak akan kondusif, kalau kalian pernah lihat di media sosial saya, saya tidak pernah memposting apapun soal tanggal 18,"
"Karena saya menginginkan semuanya mengalir saja tidak boleh ada yang bersusah payah datang hanya untuk sekedar mencari hal tersebut," lanjutnya.
Putri Karlina menegaskan bahwa saat ini bukan saatnya mencari-cari kesalahan pihak tertentu, melainkan momentum untuk menunjukkan empati dan tanggung jawab kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Peristiwa ini ucapnya merupakan musibah dan tidak bijak jika difokuskan untuk mencari kambing hitam atas peristiwa itu.
"Bukan maksud dan tujuan kita untuk mencari siapa yang salah, tapi tentang bagaimana saya dan suami saya sebagai pemangku hajat bertanggung jawab, terutama terhadap korban, keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.

Baca juga: Resmi Jadi Menantu Dedi Mulyadi, Wabup Garut Putri Karlina Sempat Tak Mau Pesta
Ia menyebut dirinya dan suami telah mengunjungi keluarga korban untuk bertakziah dan menyerahkan bantuan secara langsung.
Namun ia menyadari, bantuan apapun tidak akan cukup menggantikan kehilangan nyawa.
"Kami akan bersedia membersamai keluarga korban, membersamai selama mereka melalui masa-masa sulit,” katanya.
Warga Jabar di Batam Minta Tolong KDM, Gubernur Jawa Barat: Saya Segera Hubungi Bapak |
![]() |
---|
APBD 2025 Juli, Garut Surplus Rp 60,54 Miliar, PAD Rp 343,64 Miliar |
![]() |
---|
Bripka Cecep Gugur saat Amankan Pernikahan Wabup Garut, Kapolda Jabar Beri Kenaikan Pangkat |
![]() |
---|
Momen Wabup Garut Nangis sambil Bersimpuh ke Ibu Korban Tewas Insiden Maut di Pernikahannya |
![]() |
---|
Gelagat Tak Biasa Bocah 8 Tahun sebelum Tewas di Pesta Pernikahan Wabup Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.