Disperindagkopum Natuna Sebut Gula Pasir Langka Karena Masalah Transportasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepri, angkat bicara soal kelangkaan gula pasir yang terjadi hampir sepekan terakhir di wilayahnya
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), angkat bicara soal kelangkaan gula pasir yang terjadi hampir sepekan terakhir di wilayahnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Natuna, Marwan Sjah Putra, membenarkan bahwa ketersediaan gula pasir di pasar saat ini sedang terbatas.
“Ya benar, saat ini ketersediaan gula pasir di Natuna mengalami kelangkaan akibat adanya kendala transportasi,” ujarnya kepada Tribunbatam.id, Selasa (22/7/2025).
Menurut Marwan, gangguan tersebut terjadi karena sejumlah kapal logistik yang biasa membawa bahan kebutuhan pokok belum kembali bersandar di Natuna.
Selain itu, adanya kapal yang mengalami kerusakan dan membuat barang sejumlah pedagang di Natuna tertahan sementara.
Hal ini membuat stok gula di pasaran menjadi terbatas dan sulit ditemui warga.
Marwan menjelaskan, selama ini pasokan gula untuk Natuna sebagian besar didatangkan dari Jawa.
Namun, dalam praktiknya, banyak agen di Natuna mengambil barang dari Tanjungpinang sebagai jalur distribusi.
“Karena kapal pengangkut dari Tanjungpinang mengalami kendala, maka ketersediaan bahan pokok seperti gula ikut terganggu, ditambah stok lama yang sudah habis” jelasnya.
Pemkab, lanjut Marwan, terus berkoordinasi dengan para pedagang dan Pemerintah Provinsi Kepri agar pasokan bisa segera dipulihkan.
Menurutnya, kondisi kelangkaan gula di Natuna itu sangat jarang terjadi.
“Kita sudah coba koordinasi termasuk ke pedagang toko besar, agar dalam waktu dekat pasokan kembali lancar dan gula tidak langka lagi,” katanya.
Ia menyebut, meski ada sejumlah pedagang yang mulai mendapatkan kembali pasokan gula, namun jumlahnya masih sangat terbatas.
Kondisi ini juga mendorong kenaikan harga di pasaran.
“Karena stok terbatas, harga gula naik satu sampai dua ribu rupiah. Normalnya harga gula di Natuna ini antara Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Kado Spesial Menjelang HUT ke-80 TNI, Tiga Matra di Natuna Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah |
![]() |
---|
Harga Emas di Natuna Hari Ini, Intip Harga Emas Perhiasan 24 Karat Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Prajurit dan Warga Natuna Kompak Gotong Royong Bersihkan Masjid Agung Sambut HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
VIRAL di Medsos Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk, Camat: Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.