KIPRAH BUMD DI KEPRI
Kondisi BUMD Tak Sehat, Bupati Natuna Cen Sui Lan Gagas Pembentukan BUMD Baru
Pemkab Natuna berencana bentuk BUMD baru. Dua BUMD yang ada saat ini dinilai tak sehat, bahkan merugi
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Keberlangsungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tak luput dari perhatian serius Bupati Natuna Cen Sui Lan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana membentuk BUMD baru.
Langkah ini diambil menyusul kondisi dua Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang sudah ada, dinilai belum optimal bahkan cenderung merugi.
Bupati Natuna Cen Sui Lan mengaku prihatin dengan kondisi dua BUMD yang selama ini belum mampu memberi kontribusi berarti terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita selama ini punya dua BUMD, tapi belum optimal. Bisa dibilang tidak sehat, bahkan rugi. Salah satunya, Perumda Sri Serindit saat ini terhenti," ujar Cen kepada Tribunbatam.id, Selasa (22/7/2025).
Melihat potensi yang besar di Natuna, Pemkab berinisiatif mendirikan BUMD baru dengan fokus pada empat sektor penting, yakni pertambangan, perikanan, perdagangan, dan jasa.
"Kita lagi rencana membentuk BUMD baru. Bidangnya masih kita kaji, bisa ke pertambangan, perikanan, pertanian, atau jasa. Tergantung peluang dan potensi yang ada,” tambahnya.
Cen berharap, kehadiran BUMD baru ini bisa membawa angin segar dan menjadi mesin penggerak ekonomi daerah, sekaligus menyumbang PAD.
Senada, Plt Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Agino Riko mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami mekanisme dan regulasi pembentukan BUMD baru tersebut.
“Sudah ada arahan dari Bupati. Sekarang kami sedang mengkaji secara menyeluruh, karena proses pembentukan BUMD memang memerlukan waktu cukup panjang,” jelasnya.
Riko menambahkan, pembentukan BUMD tak bisa terburu-buru.
Diperlukan analisa mendalam agar usaha yang dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan dan memiliki daya saing.
“Dengan adanya BUMD baru nantinya, kita harapkan bisa berjalan optimal, mendatangkan PAD dan tentunya bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tutupnya. (Tribunbatam.id/birrifikrudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.