DISKOMINFO KEPRI
Batam Punya 5 Titik Labuh Jangkar, Wagub Kepri Dorong Peningkatan PNBP
Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengungkap Batam setidaknya punya 5 titik labuh jangkar yang diakui pemerintah pusat. Ia mendorong PNBP naik.
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Penerimaan Negara Bukan Pajak alias PNBP dari labuh jangkar jadi fokus Wakil Gubernur Kepri atau Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Saat memimpin rakor, konsolidasi dan operasional area labuh jangkar di ruang rapat marketing center BP Batam pada Kamis (22/7/2025), Wagub Kepri menyebut jika Batam memiliki lima titik labuh jangkar yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Sejumlah lokasi titik labuh jangkar di Batam itu di antaranya berlokasi di Pulau Nipah, Pulau Galang, Kabil, Terminal Batuampar dan Terminal Sekupang.
Sementara titik labuh jangkar lain di Kepri berlokasi di Tanjung Balai Karimun serta Tanjung Berakit di Kabupaten Bintan.
Wagub Kepri menjelaskan jika layanan labuh jangkar sebagian dikelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).
Sebagian lagi dikelola Pemprov Kepri melalui BUMD Kepri.
“Keberadaan titik-titik labuh jangkar ini merupakan potensi besar. Sudah saatnya potensi ini dioptimalkan secara maksimal untuk meningkatkan penerimaan negara dan daerah,” ujar Nyanyang Haris Pratamura melansir laman Diskominfo Kepri yang dilihat Tribun Batam, Jumat (25/7/2025).
Sementara Tim Ahli dan Penasihat Gubernur Kepri, Laksamana TNI (Purn) Marsetio, menambahkan bahwa optimalisasi sektor labuh jangkar harus berjalan paralel dengan pengembangan sektor maritim lainnya.
Ia menekankan perlunya mempercepat pemanfaatan potensi Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Malaka dan Selat Singapura yang selama ini belum maksimal dimanfaatkan.
Marsetio juga mendorong percepatan realisasi beberapa agenda strategis nasional di Kepri.
Seperti proyek Rempang Eco City, pengembangan wisata maritim, pembangunan SMA Unggulan Garuda di Pulau Dompak Tanjungpinang, serta eksplorasi dan eksploitasi potensi minyak dan gas bumi di Natuna.
“Kepulauan Riau harus melihat pengelolaan laut dan kawasan perairannya sebagai kekuatan ekonomi utama. Kita butuh akselerasi lintas sektor yang nyata,” ujar Marsetio.
Rapat ini melibatkan sejumlah instansi strategis, antara lain KSOP, Bea Cukai, Imigrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pengkoarmada RI.
Kemudian perwakilan Kejaksaan Tinggi Kepri, Lantamal IV Batam, Distrik Navigasi, perwakilan BP Batam, BUP PT Pelabuhan Kepri (Perseroda) dan Kadin Kota Batam.
Hadir pula beberapa kepala OPD dari Pemerintah Provinsi Kepri. (TribunBatam.id/*)
Labuh Jangkar
Wakil Gubernur Kepri
Nyanyang Haris Pratamura
Wagub Kepri
Provinsi Kepri
Diskominfo Kepri
Gubernur Kepri Apresiasi Fraksi-Fraksi DPRD Kepri Setujui Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tegaskan Natuna Siap Jadi Gerbang Ekspor-Impor di Perbatasan |
![]() |
---|
Sekdaprov Kepri Ikuti Rakor Perdana Gugus Tugas TPPO Kepri, Adi Prihantara Ungkap Dua Tugas Utama |
![]() |
---|
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura Dukung Penuh Pelaksanaan World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Tiga Jalan Provinsi Kepri di Bintan sudah Selesai Diperbaiki, Tinggal Satu Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.