Warga Anambas Sulit Dapat Beras SPHP, Bulog Pastikan Distribusi Dibuka Hari Ini

Bulog Anambas memastikan distribusi beras SPHP kembali dibuka mulai hari ini setelah sebelumnya warga kesulitan mendapatkannya.

TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
BERAS SPHP DI ANAMBAS - Kepala Bulog Anambas, Rustam Effendi menunjukkan pasokan beras SPHP yang siap untuk didistribusikan ke masyarakat melalui pasar, Jumat (25/7/2025) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Setelah sempat terhenti, pendistribusian beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kini kembali dibuka.

Komoditas pangan untuk meringankan  perekonomian masyarakat itu kini dapat beredar di pasar maupun sejumlah desa/kelurahan sebagai keluarga penerima manfaat.

Saat pendistribusian beras SPHP secara nasional ini terhenti, warga di Kabupaten Kepulauan Anambas merasa sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bagaimana tidak, panganan utama atau makanan pokok masyarakat Indonesia ini kosong di pasaran dan tak tersalurkan sebagai bantuan kurang mampu hampir tiga bulan lamanya.

"Sempat kesulitan kami nyari berasnya di pasar. Dimana-mana warung dan kedai kosong semua. Katanya memang belum diedarkan dari Bulog," ujar Imah, warga Tarempa, Jumat (25/7/2025).

Demi memenuhi kebutuhan, dirinya pun terpaksa membeli beras premium dengan harga yang relatif tinggi dari harga SPHP.

"Kalau ke warung belinya dipas-paskan dengan uang yang ada. Ya beli eceran jadinya bang," terangnya.

Ia mengatakan, sejak beras SPHP ini ada, ia dan keluarganya sudah beralih dari beras premium. Baginya, beras SPHP ini selain murah juga enak dikonsumsi.

"Beras SPHP sudah gak kayak dulu lagi. Sekarang bersih dan tidak kecoklatan. Kemasannya juga higines. Semakin layak dikonsumsi," ucapnya.

Kini, mendengar pengentian sementara pendistribusian beras SPHP telah dibuka kembali, Imah pun senang.

"Semoga besok berasnya sudah ada di pasaran atau di warung. Kalau begini kami tenang, bisa beli beras sesuai kemampuan," ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepal Bulog Anambas Rustam Effendi membenarkan jika juknis pendistribusian beras SPHP telah dikeluarkan.

"Iya sudah juknisnya sudah kami terima beberapa hari lalu. Hari ini Jumat sudah mulai kami distribusikan lagi ke pasar dan kami jual di kantor Bulog," jelasnya.

Selain pendistribusian di pasar dan Kantor Bulog, beras SPHP ini juga akan pihaknya salurkan melalui konter atau outlet BUMN lainnya yakni PT. Pos Indonesia.

"Nah nanti biasanya itu ada bantuan sosial kurang mampu, masing-masing keluarga penerima manfaat dapat untuk bulan Juni dan Bulan Juli sebanyak 20 kilogram," sebut Rustam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved