LANSIA DIANIAYA ANAK KANDUNG

Tampang Musrika Anak Buang Ibu Kandung di Probolinggo, Pemdes Sudah Mediasi tapi Nihil

Pemerintah Desa Jambangan mengonfirmasi insiden Musrika yang menganiaya dan mengusir Nortaji.

Editor: Khistian Tauqid
kolase TikTok @ariefcamra
ANAK USIR IBU KANDUNG - Viral pengakuan seorang wanita tega mengusir ibu kandung dari rumah. Dicap anak durhaka, wanita tersebut tak merasa bersalah aniaya orangtua. 

TRIBUNBATAM.id - Viral video perempuan lanjut usia (lansia) bernama Nortaji yang dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya sendiri, Musrika.

Kejadian itu terjadi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Tetangga sempat merekam video dan meminta Musrika untuk menghentikan perbuatannya pada sang ibu.

Bahkan, pemerintah desa sudah melakukan mediasi dengan Musrika agar tidak melakukan hal kejam pada Nortaji.

Meski demikian, Musrika mengaku tidak peduli jika ibunya tersebut meninggal dunia.

Parahnya lagi, Musrika juga tidak peduli jika tidak mendapatkan kabar soal kematian sang ibu.

Karena perbuatannya itu, Nortaji akhirnya tidur di pinggir jalan hingga akhirnya dievakuasi oleh pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.

Pemerintah Desa Jambangan mengonfirmasi insiden Musrika yang mengusir Nortaji tersebut.

Perangkat Desa Jambangan, Edy, mengakui bahwa pertengkaran dan pengusiran memang benar terjadi.

Kendati demikian, Edy juga menjelaskan bahwa Nortaji memiliki kebiasaan tidur dimanapun ketika merasa capek atau mengantuk.

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun. Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," kata Edy, Sabtu (26/7/2025).

"Sedangkan kalau video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai Ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," tambahnya.

Dari pemerintah desa, menurut Edy, sudah berkali-kali dilakukan mediasi bahkan sudah melibatkan pihak dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dalam hal ini melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), namun tidak menemukan titik terang.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," ujar Edy.

"Ibu Musrika ini anak bungsu dari 3 bersaudara, anak pertama itu tinggal di Kecamatan Besuk juga, anak kedua ini merantau ke Bali. Sebelum diusir oleh anaknya, Ibu Nortaji ini sempat ikut anak sulungnya, tapi pulang ke Jambangan karena rindu rumahnya," pungkas Edy.

DIUSIR ANAK - Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra saat mengevakuasi Nortaji, ibu yang diusir anak kandungnya sendiri.
DIUSIR ANAK - Pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra saat mengevakuasi Nortaji, ibu yang diusir anak kandungnya sendiri. (TikTok @ariecamra)

Baca juga: Viral Video Lansia Dianiaya dan Diusir Anak Kandung, Polres Probolinggo Turun Tangan

Sementara itu, Nortaji diketahui diselamatkan oleh pemilik Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief Camra.

"Seorang anak menghajar ibunya terang-terangan. Ibunya diusir dan dibuang di pinggir jalan. Probolinggo, Jumat 25 Juli 2025," tulis keterangan di video viral Arief Camra.

Nortaji tampak lusuh saat pertama kali ditemukan oleh Arief Camra.

Nortaji lesu sambil tiduran di pinggir sawah di tepi jalan raya.

Rambutnya acak-acakan dan tubuhnya kotor.

Melihat pemandangan tersebut, Arief pun pilu dan langsung mengevakuasi Nortaji.

Arief segera membersihkan tubuh Nortaji dibantu timnya dan memakaikannya pakaian yang layak.

Terlihat Nortaji menampakkan wajah linglung namun lega.

Nortaji bak sadar bahwa dirinya ditolong oleh sosok baik hati.

"Saya akan mengevakuasi satu lansia terlantar yang dibuang, diusir sama anaknya sendiri," kata Arief Camra dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Setelah mengevakuasi Nortaji, Arief Camra pun menemui anak yang mengusir ibunya.

Anak bernama Musrika itu tampak percaya diri saat diwawancarai Arief.

Padahal videonya saat menganiaya ibunya di depan rumah telah viral dan membuat publik marah.

Bak tak merasa bersalah sama sekali, Musrika santai saja saat membuang sang ibu.

"Ibu namanya Musrika, anaknya bu?" tanya Arief Camra.

"Iya, bu Nortaji," jawab Musrika cuek.

"Kenapa kok ibu enggak mau merawat ibu?" tanya Arief Camra lagi.

"Enggak pokoknya pak (bahasa daerah)," imbuh Musrika.

Baca juga: Pengakuan Keji Lansia Bunuh Pria Beristri di Tegal, Kesal Anaknya Digoda saat Menantu Merantau

Ditegaskan oleh Musrika, ia memang tidak mau lagi merawat sang ibu.

Padahal diakui Musrika, ia adalah anak kandung Nortaji.

"Sampeyan kan anak kandung kan?" tanya Arief Camra.

"Iya," jawab Musrika.

"Kenapa kok enggak mau merawat ibu?" tanya Arief heran.

"Enggak, enggak dah pak, enggak," kata Musrika.

Melihat respon tak peduli Musrika, Arief pun bertanya soal perjanjian sebelum Nostaji masuk ke pantinya.

Arief tegas mengingatkan bahwa jika Musrika menyerahkan Nortaji ke panti, maka Musrika tidak boleh lagi menjenguk sang ibu.

Mendengar hal tersebut, Musrika tak keberatan.

Bahkan Musrika mengaku tak mau tahu lagi jika ibunya nanti meninggal.

"Ibunya saya bawa ke panti kalau meninggal enggak tak kabarin ya?" tanya Arief Camra.

"Enggak usah pak," jawab Musrika.

"Jadi udah diikhlaskan total ya?" tanya Arief meyakinkan.

"Iya," imbuh Musrika.

"Enggak menyesal nanti?" tanya Arieg lagi.

"Enggak," jawab Musrika mantap.

"Nanti enggak bisa ketemu ibu lagi enggak apa-apa ya?" tanya Arief.

"Iya. Enggak usah (dikabarin lagi) pak," ujar Musrika.

Atas respon Musrika tersebut, Arief bak merasa miris.

"Miris, seorang anak mengusir dan menghajar ibu kandungnya sendiri. ibu yang dulu mengandung dan melahirkannya, merawatnya sejak ia bayi," ungkap Arief Camra.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Musrika Ngotot Buang Mbah Nortaji Meski Sudah Dimediasi Pemdes, Tak Peduli Jika Ibunya Meninggal"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved