Waspada Beras Oplosan, Polda Kepri Ambil Sampel Beras Dari Sembilan Merek untuk Diuji Lab
Ditreskrimsus Polda Kepri lakukan pembelian langsung beras untuk diambil sampelnya dan diuji lab, antisipasi beredarnya beras oplosan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) tengah meningkatkan pengawasan terhadap peredaran beras di wilayah Kepri.
Melalui Tim Satgas Pangan Subdit 1 Indagsi, sejumlah merek beras yang dijual di pasar modern dan swalayan diambil sampelnya untuk dilakukan pengujian laboratorium, Senin (28/7/2025).
Langkah ini dilakukan guna memastikan kualitas dan keaslian produk beras yang beredar di masyarakat. Apalagi belakangan ini marak informasi beras oplosan dan membuat masyarakat panik.
Selain itu, untuk mendeteksi adanya potensi pelanggaran seperti pencampuran beras atau pemalsuan label kemasan di Batam.
Baca juga: Warga Tanjungpinang Tak Perlu Khawatir Soal Beras Oplosan, Polisi Pastikan Belum Ada Temuan
"Kami telah mengambil sampel dari beberapa merek beras yang beredar di pasaran dan menyerahkannya ke laboratorium PT Mutu Agung Lestari Tbk untuk dilakukan uji kualitas,” ujar AKBP Ruslaeni, Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Kepri, Selasa (29/7/2025).
Dalam pendalaman ini, penyidik Indagsi turun melakukan pembelian langsung dari beberapa toko modern terhadap sejumlah merek beras.
Pertama, Anak Ajaib dengan distributor PT Rintis Sejahtera Makmur. Kemudian ada merek Pohon Cemara dengan distributor PT Karya Usaha Pangan, lalu merek Minang Raya, distributor PT Usaha Kiat Permata serta beras SPHP Bulog.
Dan terakhir, merek Jawa Raya Premium dengan distributor PT Usaha Kiat Permata.
Semua sampel ini tengah dalam proses uji laboratorium. Polda Kepri akan menyampaikan hasil uji laboratorium nantinya.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Kepri juga telah menguji beberapa merek beras lainnya, antara lain, Harumas, Dunia Kijang Super, Wan Lixiang, Royal Banana, dan Uni Minang.
Baca juga: Respons Isu Beras Oplosan, Amsakar Kasih Tugas Disperindag dan BP Batam Cek Lapangan
Hasil uji laboratorium sebelumnya menjadi acuan dalam menyusun langkah strategis ke depan, terkait pengawasan dan penindakan pelanggaran di sektor pangan. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
| Kompol Satria Nanda dan Shigit Sarwo Edhi Terbebas dari Hukuman Mati, MA Vonis Seumur Hidup |
|
|---|
| Rojer Kajol Penyanyi Asal Malaysia Meriahkan Pembukaan Festival Internasional Sastra Gunung Bintan |
|
|---|
| Gubernur Kepri Ansar Ahmad Terima Dua Penghargaan Wirasena 2025 Kemenpora RI |
|
|---|
| Menko Yusril Buka FSIGB 2025: Kepri Adalah Motor Kesusastraan Melayu |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Jumat 31 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.