Pakai Knalpot Brong, Lima Pelajar Anambas Kepri Terjaring Razia Polisi di Jemaja

Dari razia Polsek Jemaja, sedikitnya ada lima kendaraan siswa di Anambas diamankan petugas karena menggunakan knalpot brong.

Tribunbatam.id/Istimewa
RAZIA KNALPOT BRONG - Siswa di Anambas terjaring razia knalpot brong yang dilakukan Polsek Jemaja pada Kamis (31/7/2025). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Penggunaan knalpot non SNI (Standar Nasional Indonesia) alias knalpot brong di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terjaring, dalam razia Polsek Jemaja pada Kamis (31/7/2025).

Razia di Anambas ini dipusatkan di Simpang Tugu Padang Melang, dekat kawasan SMA dan MTS.

Dari razia itu, sedikitnya ada lima kendaraan siswa diamankan petugas karena menggunakan knalpot brong.

Lima pelajar dengan kendaraan yang digunakan mereka dibawa menepi ke area yang aman, guna ditertibkan.

Kapolsek Jemaja AKP Aang Setiawan mengatakan, penindakan ini dilakukan karena penggunaan knalpot brong mengganggu kenyamanan warga.

Tak hanya itu, penggunaan knalpot tak sesuai spesifikasi teknis ini juga tidak aman dan melanggar ketentuan.

"Dari razia ini, lima pelajar kami amankan karena kedapatan menggunakan knalpot brong. Ini meresahkan warga dan tak sesuai spesifikasi teknis," ujar Aang saat dikonfirmasi.

Dalam penertiban tersebut, kelima pelajar diimbau untuk tak lagi menggunakan dan mengganti knalpot dengan spesifikasi standar.

"Razia ini sifatnya pembinaan dan imbauan. Kami meminta pengendara yang terjaring dan para pelajar untuk mengganti langsung knalpotnya dengan yang standar," ujarnya.

Menurut Aang, razia yang digelar pihaknya ini ingin mengedukasi masyarakat agar peduli dan taat terhadap aturan berlalu lintas.

Terutama kepada para siswa, supaya paham terhadap potensi gangguan kenyamanan masyarakat karena penggunaan knalpot racing.

"Kami ingin pengendara, terutama pelajar, paham bahwa knalpot bising itu dilarang. Selain mengganggu orang lain, juga tidak aman dan melanggar aturan," katanya.

Pihaknya pun berharap, dengan razia ini dapat mengurangi fatalitas angka kecelakaan lalu lintas.

"Razia ini akan kami masifkan terus ke sejumlah titik keramaian lainnya. Semoga masyarakat bisa lebih taat dan peduli lagi lah," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa yang terjaring razia knalpot brong, mengaku siap untuk lebih taat lagi dalam mematuhi aturan lalu lintas.

Bahkan mereka, katanya, akan mengganti knalpot brong kendaraannya dengan knalpot standar sesuai spesifikasi SNI.

"Kami berjanji tak akan pakai knalpot brong lagi. Jika kedapatan kami siap ditindak sesuai aturan," ungkap siswa laki-laki tersebut. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved