Bulog Buka Kerja Sama Distribusi Beras SPHP dengan Koperasi Merah Putih di Anambas
Bulog Anambas buka kerja sama dengan Koperasi Merah Putih di Anambas untuk penyaluran beras SPHP Bulog kepada warga kurang mampu
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri membuka kerja sama pendistribusian beras dengan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Dalam kerja sama ini, Koperasi Merah Putih bakal menjadi penyalur beras Bulog kepada warga kurang mampu yang ada di wilayahnya.
Kepala Gudang Bulog Anambas Rustam Effendi mengatakan, dibukanya kerja sama Koperasi Merah Putih sebagai outlet ini ditetapkan pasca peluncuran Koperasi Merah Putih se-Indonesia.
"Ya pasca peluncuran kemarin, Koperasi Merah Putih dapat menjadi penyalur beras SPHP Bulog ke masyarakat," ujar Rustam, Jumat (1/8/2025).
Baca juga: Koperasi Merah Putih Desa Kuala Sempang di Bintan Jadi Percontohan Nasional
Bagi Koperasi Merah Putih yang ingin menjadi penggerak utama penyaluran beras SPHP, mesti mengajukan permohonan dan melengkapi persyaratan.
"Kalau desa atau kelurahannya sudah ada Koperasi Merah Putihnya nanti kami salurkan. Mereka usulkan dulu ke kami kebutuhannya dan itu sifatnya dibeli," sebutnya.
Nantinya Bulog, sebut Rustam, juga akan memberikan pendampingan administratif dan pelatihan usaha untuk membantu Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan.
"Syaratnya nanti sama-sama. Kami akan berikan pendampingan dan akan ada persetujuan dari Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Satgas Pangan," ujarnya.
Menurut Rustam, kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meminimalisir rantai distribusi dan menekan harga agar lebih kompetitif.
"Semoga ini juga dapat memperkuat ekonomi desa dan memastikan ketahanan pangan dapat terjaga," tuturnya.
Baca juga: Dukung Program Nasional, 42 Koperasi Merah Putih di Anambas Siap Jadi Pusat Ekonomi
Di sisi lain, pihaknya juga memastikan stok beras Bulog yang ada pada saat ini, masih menjamin kebutuhan masyarakat Anambas.
Persediaan bahan pangan ini masih terkendali hingga 3 bulan ke depan.
Ia menyebutkan, stok yang ada di gudang saat ini masih tercatat sebanyak 266 ton. Meliputi, beras SPHP dan beras Bapang.
"Untuk kebutuhan tiga bulan ke depan masih aman. Kalau nanti tinggal 50 atau 100 ton, akan datang lagi dari pusat," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)
Sebulan Tiga Kasus MBG di Batam: Makanan Basi, Nasi Ber-ulat dan Muncul Kecoak di Omprengan |
![]() |
---|
Kecoak Nongol di MBG SMA Negeri 14 Batam, Kepala SPPG Batu Ampar: Tenyata Anak Jangkrik |
![]() |
---|
Cek Dapur Gizi Polda Kepri, Ombudsman RI Pastikan Kualitas Layanan Penyediaan Makanan |
![]() |
---|
Wujud Kepedulian Sosial: Ditpamobvit Polda Kepri Salurkan Ratusan Paket Beras Murah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kepri Sabtu 20 September 2025, Lebih Dominan Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.