Kondisi Terkini Bukit Vista, Alat Berat Tetap Siaga di Lokasi Pasca Sidak Kepala BP Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak ada aktivitas di Bukit Vista, Jalan Gajah Mada, Lubuk Baja, pasca aktivitas cut and fill di kawasan itu dihentikan oleh Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, beberapa waktu lalu.

Pantauan Tribunbatam.id, Jumat (1/8/2025), masih ada alat berat di lokasi yang berdekatan dengan Hotel Vista Batam, Kecamatan Lubuk Baja itu.

Seorang penjaga alat berat yang ditemui di lokasi mengatakan, sejak dihentikan Kepala BP Batam, sudah tidak ada lagi aktivitas di sana.

"Tidak ada aktivitas lagi. Kita semua standby saja, kalau ada yang perlu diperbaiki baru kita beraktivitas," kata pekerja yang namanya tidak mau disebutkan itu.

Ia mengatakan, untuk kondisi tanah yang bisa sewaktu-waktu longsor, alat berat disiagakan untuk melakukan perbaikan.

"Ini beko ada satu di bawah, kebetulan beberapa hari lalu melakukan perbaikan jalan turun dari Hotel Vista," ujarnya.

Di tempat terpisah, Humas BP Batam Radin Kusuma mengatakan, aktivitas pemotongan di Bukit Vista hingga saat ini masih dihentikan oleh BP Batam.

"Masih dihentikan, belum ada tindak lanjut sejak sidak ke lokasi," kata Radin singkat.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra turun langsung meninjau lokasi proyek pemotongan Bukit Vista.

Sidak ke lokasi itu sebagai respons terhadap gangguan stabilitas tanah akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlanjut.

"Cuaca beberapa hari ini cukup ekstrem, karena itu kami hari ini meninjau sebagai tindak lanjut," ujar Amsakar.

Ia menyampaikan, sebelumnya sudah melakukan langkah awal, termasuk menghubungi Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait.

"Seminggu lalu sudah turun dan menelpon Bu Tuti untuk melakukan pembenahan air dan membahas mengenai penyebab tanah bisa turun," ucapnya.

Dari hasil peninjauan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam ini menegaskan, aktivitas cut and fill di sana dihentikan sementara.

"Kesimpulannya, untuk antisipasi jangan ada problem yang lebih luas, kami stop aktivitas cut and fill yang terjadi di sini sambil membenahi dan meratakan bagian bawah ini," kata Amsakar. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)