Seloroh Walikota Batam Amsakar Achmad Soal Pelantikan Pejabat Pemko: Siapa Tahu Sudah Tak Sanggup

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Walikota Batam, Amsakar Achmad memberi pesan saat menghadiri pelantikan 7 pejabat tinggi pratama dan 17 pejabat fungsional Pemko Batam di Aula Engku Putri, Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Rabu (30/7/2025).

Sembari berseloroh, Amsakar Achmad menyebut jika kepemimpinannya tak sama dengan Walikota Batam terdahulu.

Ia menegaskan jika pejabat Pemko Batam harus mengikuti seleksi dan tes.

"Kalau pegawai yang butuh jabatan tinggal ikut dua kali safari bersama Wali kota sudah bisa langsung dapat jabatan. Sekarang kalau mau jadi pejabat harus mengikuti seleksi dan juga tes. Setelah melalui seleksi dan tes," sebutnya.

Menurut Amsakar Achmad yang juga Kepala BP Batam itu, pihaknya juga harus menyesuaikan hasil tes dari pegawai yang bersangkutan dengan posisi jabatan yang akan didapat.

Selain itu, data pegawai yang bersangkutan harus diajukan kepada menteri Mempan RB, serta harus dimasukkan dalam aplikasi kementerian.

Tidak cukup sampai disana, kita juga harus meminta rekomendasi dari Gubernur Kepri.

"Jadi pengangkatan dan pemberhentian pejabat di lingkungan Pemko saat ini sangat rumit," kata Amsakar Achmad.

Bukan hanya itu, menurutnya Walikota Batam tidak bisa menggeser jabatan kepala dinas.

Namun mekanismenya harus melalui open bidding.

Open biding baru bisa dilakukan jika Dinas yang dimaksud sudah sudah kosong.

Dalam kesempatan itu, Amsakar Achmad bahkan memberi ruang kepada pejabat Pemko Batam lama yang merasa sudah tidak nyaman, bisa membuat surat pengunduran diri.

Pelantikan pejabat Pemko Batam saat ini, baru permulaan dan akan ada mutasi, rotasi dan demosi yang dilakukan selanjutnya.

Walikota Batam juga mengatakan, untuk pejabat yang sudah dilantik sudah berada dalam posisi aman.

"Yang sudah dilantik sudah berada dalam posisi aman tiga sampai enam bulan ke depan. Yang tidak aman pejabat yang belum dilantik," sebutnya.