Pembunuhan Diva Febriani

Terungkap Motif Yunus Bunuh Diva Febriani Anggota Paskibraka di Natal, Perlawanan Berujung Maut

Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal, AKP Ikhwanuddin Nasution mengungkapkan dugaan kuat motif pembunuhan ini.

Editor: Eko Setiawan
SS/Istimewa
PEMBUNUHAN - Foto Diva dan Yunus, Diva merupakan Siswi SMA yang tewas di tangan Yunus. Jenazah Korban dikubur didalam lubang bekas galian. 

Sang ibunda dengan mengenakan jilbab hitam terekam untuk meminta anaknya itu pulang.

Sambil menanahan tangis ia memanggil-manggil nama anaknya untuk segera pulang karena dirinya sudah sangat rindu dengan sang anak.

"Diva Febriani ini mamak dek dimana kau dek mamak kangen lo dek. Mamak tunggu di rumah dek.
kenapa pergi-pergi dek, kalau ada masalah kita selesaikan dek. Kalau hape mu hilang kita beli lagi di Dek, di Natal banyak lo. Pulang ya dek mamak kangen ini lo," ucap wanita tersebut dengan penuh harapan.

Namun harapan anaknya kembali ke pelukannya kini pupus sudah.

Sebab Diva Febriani ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Mirisnya lagi, saat ditemukan Diva berada di dalam lubang bekas galian.

Kondisi tersebut lebih memprihatinkan ketika kepala korban ditutup dengan menggunakan ember bekas.

Keluarga Diva yang datang ke lokasi pun langsung mengenali bahwa jasad tersebut memang benar adalah Diva Febriani, yang hilang dua hari lalu sepulang latihan Paskibra.

Saat penemuan itu, keluarga terisak, tangisannya tak bisa dibendung. Sejumlah warga yang mencoba mengeluarkan korban dari dalam lubang bekas galian jugatak kuasa menahan tangis ketika melihat sang ibu meronta melihat anak kesayangannya itu dibunuh secara sadis.

Kini hanya kenanang yang tersisa. Gadis cantik yang mempunyai mimpi untuk mengibarkan bendara merah putih saat HUT Kemerdekaan RI itu sudah tiada.

Mimpi itu terkubur bersama jasadnya yang sudah kaku dan ditemukan membusuk.

Polisi tangkap pelaku

Kasus kematian tragis Diva Febriani (15), siswi SMA yang juga anggota Paskibra yang ditemukan tewas terkubur di lubang bekas galian perkebunan kelapa sawit Desa Taluk, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akhirnya menemukan titik terang.

Pelaku adalah Yunus (25), warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal.

Saat ini ia telah mengakui perbuatannya sebagai pelaku pembunuhan Diva. Sejauh ini Yunus masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Madina.

Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan pengakuan tersebut. “Benar, seorang pria yang diamankan telah mengakui perbuatannya,” ungkapnya, Jumat (1/8/2025).(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved