Pembunuhan Diva Febriani

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Diva Febriani, Ternyata Yunus Pernah Dekat Dengan Kakak Korban

Fakta ini menambah rumit dugaan motif di balik pembunuhan sadis tersebut. Pelaku menyangkal ada hubungan asma dengan Diva, apalagi ia pernah

Editor: Eko Setiawan
SS/Istimewa
PEMBUNUHAN - Foto Diva dan Yunus, Diva merupakan Siswi SMA yang tewas di tangan Yunus. Jenazah Korban dikubur didalam lubang bekas galian. 

Warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kini masih sulit percaya, tetangga sendiri berubah menjadi pelaku tragedi paling kelam yang mengguncang desa mereka.

Yunus tinggal tak jauh dari rumah orang tua Diva. Istrinya, Devi Tika Suryani, tengah hamil tujuh bulan. Sehari-hari, Yunus dikenal hanya bekerja serabutan kadang jadi buruh bangunan, pernah juga menjadi petugas keamanan di PT RMM meski sudah lama berhenti.

Malam Selasa (29/7/2025), Diva pulang latihan Paskibraka untuk persiapan HUT RI ke-80. Namun sejak magrib, ia tak pernah lagi pulang ke rumah.

Kabar hilangnya Diva cepat menyebar di kampung. Yunus pun muncul, ikut pura-pura peduli, membantu warga menyusuri jalan dan kebun sawit mencari korban. Saat itu, tak ada satu pun warga yang curiga, apalagi mereka bertetangga.

Namun, tabir kelam mulai terkuak. Sekitar pukul 21.00 WIB malam itu, rombongan Badan Perwakilan Desa (BPD) Sikara-kara 1 yang hendak membakar sarang tawon justru menemukan sepeda motor yang disembunyikan di kebun sawit milik warga.

Ketua BPD segera memberi tahu Satlinmas, lalu diteruskan ke Kepala Desa Sikara-kara 1, Pitoko GS. Saat dicek, seorang warga mengenali motor Beat itu sebagai milik Diva Febriani.

Baca juga: Ratusan Pelajar SMA Beri Penghormatan Terakhir di Pemakaman Diva Febriani Korban Pembunuhan di Natal

“Betul, kami menemukan motor yang diduga milik Diva di areal kebun sawit,” ungkap Pitoko, Sabtu (2/8/2025).

Sejak itulah warga dan polisi mulai mencurigai Yunus. Apalagi, keesokan malamnya, Rabu (30/7/2025), beredar cerita Yunus sempat pulang ke rumah dengan baju, badan, dan sepeda motor yang penuh lumpur.

Tensi di desa makin memanas. Yunus pun seperti tahu bahwa warga mulai menaruh curiga. Kamis (31/7/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, sejumlah warga Sikara-kara 1 melihat Yunus melintas mengendarai motor dengan gelagat mencurigakan. Ia tampak ketakutan, berusaha melarikan diri.

Warga yang geram mengejar. Seorang pemuda bahkan menendang motornya hingga Yunus terjatuh. Namun Yunus masih berhasil bangkit dan kabur ke arah kebun sawit yang menjadi jalan satu-satunya menuju Desa Bonda Kase.

Benar saja, keesokan paginya, Jumat (1/8/2025), Yunus akhirnya ditangkap di rumah iparnya di Desa Bonda Kase. Ia diamankan tanpa perlawanan, setelah polisi dan Babinsa mengepung lokasi.

Tragisnya, Diva Febriani yang dicari Yunus bersama warga itu justru sudah ia bunuh sendiri malam saat korban pulang latihan. Diva ditemukan terkubur tanpa busana di lubang kebun sawit, Kamis (31/7/2025) sore.

Kini Yunus telah diamankan di RTP Polres Madina. Motif lengkap masih diselidiki, namun kenyataan pahit terungkap: pembunuh yang pura-pura peduli itu ternyata adalah tetangga sendiri.

Sosok yang seharusnya menolong, justru jadi malaikat pencabut nyawa bagi Diva, gadis belia yang masih bermimpi mengibarkan Sang Saka Merah Putih.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved