PESAWAT JATUH DI BOGOR

Unggahan Terakhir Marsma Fajar sebelum Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh di Bogor

Duka mendalam tentu dirasakan dunia TNI AU atas meninggalnya Marsma Fajar.

|
Editor: Khistian Tauqid
Kolase: Tribunnews Bogor/Istimewa dan Kanal YouTube KompasTV
PESAWAT JATUH - (Dari kiri ke kanan) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih FASI di Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 3 Agustus 2025; video detik-detik insiden; dan kondisi pesawat yang jatuh. 

TRIBUNBATAM.id - Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU), yakni Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adrianto menjadi korban dalam insiden pesawat jatuh, pada Minggu (3/8/2025).

Marsma Fajar menjadi pilot pesawat latih yang jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebenarnya Marsma Fajar tidak sendirian, ia didampingi oleh Roni sebagai co-pilot pesawat latih tersebut.

Namun, Marsma Fajar yang berada di depan sebagai pilot malah meninggal dunia, sedangkan Roni dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka berat.

Duka mendalam tentu dirasakan dunia TNI AU atas meninggalnya Marsma Fajar.

Apalagi Marsma Fajar memiliki rekam jejak yang mentereng selama menjadi prajurit TNI AU.

Bukan cuma rekam jejaknya saja, Marsma Fajar juga memiliki beberapa prestasi selama berdedikasi untuk Indonesia.

Seperti diketahui, Marsma Fajar merupakan lulusan akademi angkatan udara tahun 1992.

Marsma Fajar pernah dipercaya menjadi penerbang pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang memiliki nama lain Red Wolf.

Berbagai peristiwa penting pernah dirasakan Marsma Fajar selama mengendarai peasawat tempur F-16.

Satu di antaranya ketika F-16 TNI AU berduel dengan pesawat-pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Udara Amerika Serikat yang terjadi di wilayah udara Pulau Bawean pada tahun 2003.

Maka tak heran jika Fajar Adriyanto dianugerahi sederet prestasi gemilang.

Berikut adalah rekam jejak karir dan jabatan Marsma TNI Fajar Adriyanto:

  • Aktif sebagai penerbang F‑16 Fighting Falcon, dengan callsign Red Wolf 
  • Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2007–2010); selanjutnya Komandan Lanud Manuhua, Biak (2017–2019)  
  • Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) sejak Mei 2019 hingga November 2020  
  • Kepala Pusat Potensi Dirgantara (Kapuspotdirga) Mabes TNI AU dari November 2020 hingga Januari 2023  
  • Sejak Desember 2024 menjabat sebagai Kapoksahli Kodiklatau (Kepala Kelompok Staf Ahli di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU) 

Baca juga: Kisah Marsma Fajar sebelum Tewas Kecelakaan Pesawat, Pernah Duel Udara dengan Pesawat Tempur AS

Berikut adalah prestasi Fajar Adriyanto:

  • Sertifikat dan Brevet "Tanggap Tangkas Tangguh" dari BNPB
  • Peraih tesis terbaik ketika menempuh pendidikan di tingkat Pasca Sarjana di Universitas Pertahanan Indonesia 

Biodata sekilas tentang Marsma TNI Fajar Adriyanto, almarhum wafat dalam usia 55 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved