Pembunuhan Baiq Miranda

Hasil Autopsi Jenazah Pegawai Bandara di Lombok, Baiq Miranda Dibunuh Suaminya

Polres Lombok Tengah sudah menangkap Fachrudin dan melakukan autopsi jenazah Miranda.

|
Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
HAISL AUTOPSI - Foto kebersamaan Baiq Miranda (kanan) dan suaminya Fachrudin Azzahidi. Miranda dipiting hingga tewas di rumahnya di Lingkungan Kekeri, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025). Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Lukluk Il Maqnun membeberkan hasil autopsi jenazah Miranda. 

Sebelumnya diberitakan, korban Baiq Miranda tewas di tangan suaminya di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Minggu (3/8/2025) sore.

Belakangan diketahui, motif pembunuhan itu diduga lantaran kecemburuan sang suami atas pesan di HP sang istri.

Pelaku awalnya meminta penjelasan kepada Miranda terkait isi telepon seluler milik istrinya, namun tak kunjung mendapatkan penjelasan.

Emosi Fachrudin pun memuncak karena tidak kunjung mendapat penjelasan mengenai isi chat itu. Gelap mata, Fachrudin memiting Miranda hingga tak sadarkan diri. 

Fachrudin selanjutnya mencari Jaka, adik kandungnya, untuk menyampaikan bahwa dirinya telah mencekik leher Korban karena korban tidak mau mengakui bukti percakapan dengan laki laki lain yang diduga selingkuhan korban. 

Jaka selanjutnya menghubungi dr. Fahrid yang merupakan seorang dokter sekaligus kakak kandung pelaku untuk menyampaikan kejadian tersebut. 

dr. Fahrid melihat kondisi wajah korban sudah dalam kondisi wajah pucat/kuning. Melihat kondisi demikian, Dr. Fahrid dan Jaka mengantar Fachrudin untuk menyerahkan diri ke Polres Lombok Tengah.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul "Hasil Autopsi, Baiq Miranda Tewas Akibat Kekurangan Oksigen"

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved