Kecelakaan Maut di Batam

Saksi Mata Ungkap Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Pelajar, Tangis Histeris Wanita Bikin Pilu

Seorang saksi mata mengungkap kecelakaan maut di Batam yang merenggut nyawa pelajar SMPN 31 Batam. Tangis histeris wanita menyita perhatian.

TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Kondisi terkini jalan Punggowo dekat pintu gerbang Perumahan Taman Duta Mas lokasi lakalantas di Batam yang menewaskan pelajar SMPN 31 Batam, Rabu (6/8/2025). Saksi mata mengungkap kecelakaan di Batam pada Selasa (5/8). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Rial, seorang saksi mata kecelakaan maut di Batam yang merenggut nyawa Jefri (13), pelajar SMPN 31 Batam masih mengingat jelas situasi saat lakalantas di Batam itu terjadi pada Selasa (5/8).

Tangis histeris seorang wanita di lokasi kecelakaan maut di Batam itu yang teringat jelas dalam benaknya.

Wanita yang menangis histeris itu diketahui ibu korban kecelakaan maut di Batam

Tangis dan teriakannya di Jalan Punggowo dekat gerbang Perumahan Taman Duta Mas membuat suasana di lokasi lakalantas di Batam semakin pilu.

"Ibunya teriak-teriak, histeris lihat anaknya begitu. Tapi tetap saja orang hanya menonton. Seperti tidak tahu harus gimana," ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Rial mengaku melihat langsung tubuh Jefri tergeletak di jalan.

Tak hanya Jefri, dua rekannya juga terlihat tak berdaya di aspal.

Saat kejadian, banyak orang yang hanya berhenti.

Namun mereka tak berani membantu. 

"Lebih ke bingung dan takut menyentuh badan pelajar yang terlibat kecelakaan itu," sebutnya.

Menurut Rial, jika saat itu ia memiliki mobil, ia tak akan ragu membawa korban langsung ke rumah sakit. 

Namun karena keterbatasan, upaya evakuasi akhirnya dilakukan setelah polisi tiba di lokasi. 

"Yang bawa ke rumah sakit itu akhirnya mobil polisi. Kalau saya punya mobil, saya angkut langsung. Tapi saya cuma bisa berdiri, sedih campur marah," tambahnya.

Kecelakaan maut di Batam ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian.

Pengendara bermotor yang penasaran berhenti untuk melihat, menambah sesaknya arus lalu lintas.

Setelah petugas tiba dan mengevakuasi korban, barulah jalan kembali lancar.

Korban yang meninggal diketahui bernama Muhammad Jefri Kurniawan, duduk di bangku kelas VII SMPN 31 Batam

Ia tewas di tempat, sedangkan dua rekannya yang juga pelajar mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved