KECELAKAAN KERJA DI BATAM

Cerita Pekerja PT Soal Kecelakaan Kerja di Batam Makan Korban Jiwa, Diminta Pulang Lebih Cepat

Pekerja PT Sumber Samudra Makmur ungkap cerita terkait kecelakaan kerja di Batam yang memakan korban jiwa hingga sempat viral di medsos.

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
KECELAKAAN KERJA DI BATAM - Potret PT Sumber Samudra Makmur, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (7/8/2025). Pekerja di sana mengungkap jika mereka diminta pulang kerja lebih awal saat lakakerja di Batam itu. 

"Kalau menurut saya K3 nya yang kurang ya. Soalnya wearpack kami beli sendiri, helm dari sini, kacamata safety itu ga semua dapat. Misal ada 500 orang pekerja ini ya. Yang dapat ya sekitsr 100-an lah, yang lain kami beli sendiri," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan jumlah pekerja di lokasi mencapai lebih kurang ada 600 orang, terdiri dari pekerja tetap, subkontraktor, dan tenaga dari pihak mainkon.

"Lebih kurang 600-an pekerja. Kami ada BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatannya kok," imbuhnya.

Meski tidak mengenal dekat korban, ia mengetahui bahwa almarhum berasal dari Medan dan sudah bekerja sekitar satu tahun di lokasi proyek.

"Untuk almarhum kami tak kenal, cuma tahu aja katanya dia orang Medan. Kerja setahun ini lah kira-kira," kata dia.

Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen PT SSM belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.

Bahkan saat tiba di kawasan perusahaan, baik staff maupun managerial PT tidak ada yang memberikan keterangan resmi.

Diberitakan sebelumnya setidaknya ada empat orang dari pengawas ketenagakerjaan (wasnaker) Provinsi Kepri meninjau di lokasi atas laporan kecelakaan kerja di Batam yang terjadi. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved