BPK Wilayah IV Hadirkan Lokakarya Kesenian Langka Natuna, Generasi Muda Siap Hidupkan Kembali

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV UPT Kementerian Kebudayaan, kembali menunjukkan komitmennya melestarikan budaya daerah

TribunBatam.id/Birri Fikrudin
LOKAKARYA DI NATUNA - Demonstrasi Tari Tupeng dalam workshop dan Lokakarya yang digelar Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah lV, UPT Kementerian Kebudayaan. Bertempat di Museum Natuna, Minggu (10/8/2025). 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV UPT Kementerian Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya melestarikan budaya daerah.

Kali ini, mereka menyambangi Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang dikenal kental dengan tradisi dan budaya Melayu.

Bertempat di Museum Natuna, BPK Wilayah IV menggelar Workshop dan Lokakarya kesenian teater Lang-Lang Buana, Tari Tupeng, hingga Mendu, Minggu (10/8/2025).

Tiga kesenian lokal masyarakat Natuna ini, kini dinilai nyaris punah.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, hingga Selasa (12/8/2025).

Pantauan TribunBatam.id, sejak pagi para peserta tampak hadir dengan penuh semangat, untuk belajar kesenian yang hampir jarang mereka dengar.

Lokakarya diikuti puluhan peserta yang terdiri dari pelajar SLTA, mahasiswa, kelompok kesenian, hingga pegiat dan tokoh budaya.

Staf Perencanaan BPK Wilayah IV, Ardiyansah mengatakan, seluruh peserta merupakan generasi muda yang diharapkan mampu menghidupkan kembali seni tradisi khas Natuna tersebut.

“Budaya-budaya ini harus lestari dan berkelanjutan. Kami berharap generasi muda Natuna bisa melanjutkan eksistensi kebudayaan yang dimiliki,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Natuna dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki kekayaan budaya yang unik.

Lang-Lang Buana hanya ada di Natuna, sementara Mendu meski dikenal di beberapa daerah, memiliki akar sejarah di wilayah ini. 

Sedangkan Tari Tupeng, juga dikenal tradisi khas Natuna, dan yang diangkat kali ini akan lebih menonjolkan unsur teaternya.

Workshop ini juga menghadirkan maestro kesenian untuk memberikan pelatihan langsung kepada peserta. 

"Hasil dari workshop ini akan dipentaskan dalam pergelaran budaya, yang bertajuk Kenduri Pulau Tiga pada 13 Agustus 2025 mendatang. Dihadiri langsung oleh Kepala BPK Wilayah lV," tambah Ardiyansah.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Natuna, Hendra Kusuma, menyambut hangat program pelestarian budaya yang hadir diwilayahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved