Tiga RSUD Anambas Belum Punya Spesialis Mata, Warga Desak Pemerintah Datangkan Dokter
Sejumlah RSUD di Anambas belum memiliki dokter spesialis mata. Warga mendesak pemerintah segera mendatangkan dokter spesialis.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri belum memiliki dokter spesialis mata.
Tiga RSUD di Anambas yang belum melayani pengobatan mata karena ketiadaan dokter itu yakni RSUD Tarempa, RSUD Palmatak dan RSUD Jemaja.
Tidak adanya dokter spesialis mata di tiga RSUD di Anambas ini sudah berlansung sejak awal mulai rumah sakit beroperasi di sana.
Hal ini pun menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat karena mereka harus melakukan perjalanan jauh ke Tanjungpinang maupun Batam untuk mendapatkan perawatan medis mata tersebut.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Anambas Islam Malik mengungkapkan, sebagai dinas teknis pengadaan dokter spesialis mata memang belum pihaknya lakukan.
Menurutnya, dengan status tiga RSUD di Anambas yang masih Tipe D, pemenuhan dokter spesialis mata belum menjadi fokus utama kebutuhan masyarakat.
"Dalam status Tipe D ini, spesialis yang utama itu minimal 3 dan alhamdulillah kita bisa adakan 4 spesialis. Dokter spesialis mata ini bukan penunjang tapi bisa dikatakan tambahan," ucap Islam Malik, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, spesialis penunjang yang pihaknya utamakan di RSUD saat ini terdiri dari spesialis kandungan, spesialis anastesi, radiologi dan patologi klinik.
"Nah ini spesialis dasar yang harus ada. Kalau spesialis mata, kita belum fokus ke situ," jelasnya.
Meskipun begitu, pihaknya mengaku dengan cukup pentingnya pengobatan medis mata, pihaknya kerap melalukan inventarisir jumlah pasien penderita penyakit mata.
Data inventarisir itu nantinya pihaknya ajukan ke sejumlah yayasan pengobatan medis mata untuk datang ke Anambas.
"Jadi kalau kami dalam pemenuhan layanan mata ini kerjasama dengan pihak yayasan. Kami ajukan proposal kerja samanya dan nanti mereka buka layanan pengobatan beberapa hari dengan data penderita yang sudah kami kumpulkan," terangnya.
Disebutnya, pemenuhan inventaris data itu pihaknya dapatkan dari sepuluh puskesmas di Anambas.
"Ya meskipun ini belum terlalu optimal, paling tidak ini cukup efektif buat pemenuhan layanan pengobatan bagi warga penderita mata," kata Islam Malik.
Ia juga mengatakan, dengan sedang dibangunnya RSUD Anambas Tipe C saat ini, pihaknya mengaku bakal berupaya memenuhi kelengkapan dokter spesialis termasuk spesialis mata.
Turnamen Futsal AFK Championship Anambas 2025 Kembali Digelar, 54 Tim Bersaing Raih Juara |
![]() |
---|
Masrohadi Korban Rumah Roboh di Desa Air Bini Anambas Dapat Bantuan Dari Kapolres |
![]() |
---|
Seni Bela Diri Silat Pisau dari Anambas Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda |
![]() |
---|
Janji DKUMPP Anambas Pasar Tarempa Barat Tak Kumuh Lagi, Tempatkan Satu Petugas Mulai Senin Depan |
![]() |
---|
Harga Beras di Anambas di Atas HET, Jalur Distribusi dan Transportasi Jadi Pemicunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.