TONGKANG TABRAK RUMAH WARGA DI BATAM

Kata Polisi Soal Tongkang di Batam Rusak Keramba, Kapal dan Rumah Warga Dapur 12 Sagulung

Polisi buka suara soal insiden tongkang di Batam yang merusak sejumlah keramba, kapal dan rumah warga Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Rabu.

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
DAPUR 12 BATAM - Kondisi terkini keramba apung milik warga Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan yang dihantam tongkang, Rabu (13/8/2025). 

Warga menurutnya sempat mencari boat dan pancung nelayan yang tenggelam akibat dihantam tongkang yang hanyut itu.

Sementara Morgana, seorang warga Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkap detik-detik saat tongkang menghantam keramba dan empat rumah warga pada Rabu (13/8/2025) dini hari.

Kondisi cuaca yang ketika angin kencang sekira pukul 01.30 WIB disebut-sebut menjadi penyebab tongkang di Batam itu hanyut hingga merusak keramba dan rumah warga di Dapur 12, Kecamatan Sagulung.

Kondisi angin menurutnya muncul dari arah tempat tongkang lego jangkar.

Ia terbangun dari tidur setelah mendengar suara kencang.

Belakangan, ia baru tahu jika suara kencang itu berasal dari tongkang bernama Bahtera Mulia G-502 menghantam keramba dan rumah warga hingga rusak.

"Kalau kerusakannya masih dihitung ada yang rusak berat dan ada yang rusak ringan," ujarnya.

Morgana tidak mengetahui secara pasti kepemilikan tongkang yang merusak keramba dan sejumlah rumah warga di Batam itu.

Namun informasi dari warga tongkang tersebut milik salah satu PT yang dekat dengan permukiman warga di sana.

"Sekarang tongkangnya sudah terdampar dekat sungai terusan di Putri Hijau," ungkapnya. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved